Setelah Jessi pamit ke siswi itu, ia pun langsung pergi ke arah yang di tunjuk tadi. Jessi terus berjalan tanpa ada rasa curiga sama sekali.
Setelah itu ia pun berhenti di dekat jurang, karena tidak mungkin ia masuk terlalu dalam lagi ke hutan.
" Abang ke mana sih " gumam Jessi sambil melihat ke kanan dan ke kiri.
" Katanya nyuruh ke sini tapi kok nggak ada, apa gue di di bohongi sama siswi itu, tunggu aja deh nanti kalau 10 menit abang nggak datang gue balik " lanjutnya
Setelah itu ia memutuskan menunggu sampai 10 menit, saat di rasa sudah 10 menit lebih ia pun memutuskan untuk balik ke tenda tapi...
" Balik aja deh " gumam Jessi tapi saat ia akan pergi ada seseorang yang tiba-tiba datang mendekati Jessi berada.
" Ngapain kalian di sini? " tanya Jessi.
" Em... Ngapain ya " ucap Luna sambil pura-pura berfikir.
" Ck.. Lama lo " ucap Jessi dan akan pergi.
" Eits... Mau kemana lo? " tanya Mia sambil menghadang jalan Jessi.
" Wih... Udah buka topeng lo " ucap Jessi.
" kalau iya kenapa? Masalah buat lo? " tanya Mia.
" Ya nggak lah, ngapain juga gue ngurusin hidup lo yang nggak penting " ucap Jessi.
" Dasar anak manja " ucap Luna.
" Diam lo, dari pada lo cewek matre dan murahan " balas Jessi.
" Diam lo " ucap Luna sambil mendorong Jessi.
" Udah Lun, nggak usah di ladenin, nanti juga dia bakal kena karmanya " ucap Mia tersenyum.
" Bener juga, gue nggak sabar buat lo hancur Jessi " ucap Luna sambil tersenyum
" Maksud kalian apa? " tanya Jessi.
" Maksud gue, gue bakal buat hidup lo hancur tapi tenang aja bukan cuma lo yang gue hancurin tapi keluarga lo juga bakal gue buat hancur tapi setelah gue dapatin semua harta keluarga lo " ucap Mia.
" Lo nggak bakal bisa ngehancurin keluarga gue, karena gue nggak akan biarin itu " balas Jessi.
" Oh ya. Lo lupa Evan aja udah ada di pihak gue, dan setelah ini orang tua lo juga bakal gue buat berada di pihak gue " ucap Mia dengan yakin
" Dan gue pastiin gue bakal rebut semua yang lo punya, abang lo, orang tau lo dan bahkan harta lo bakal gue rebut, jadi siap-siap aja " lanjut Mia.
" Lo nggak akan berhasil " ucap Jessi tegas.
" Dan gue heran apa salah gue sama lo, sampai lo mau rebut apa yang gue miliki? " tanya Jessi.
" Karena gue nggak suka ada orang yang bahagia dan sedangkan gue menderita, lo punya segalanya tapi gue nggak punya apa-apa " jawab Mia.
" Jadi lo harus persiapkan diri lo, karena gue dan Mia bakal buat hidup lo hancur " ucap Luna. Dia sudah tidak sabar untuk membuat hidup Jessi hancur dan menderita.
Setelah itu Mia pun menampar dirinya sendiri berulang kali dan juga menjambak rambutnya sendiri. Sedangkan Jessi yang melihat itu terkejut dan tidak bisa berfikir jernih. Dan Luna ia senang akan apa yang di lakukan Mia untuk menghancurkan Jessi.
Sedangkan di tempat lain Nadia dan Desy mereka juga terkejut dengan semua kata-kata dan juga perilaku Mia dan Luna. Mereka tidak menyangka kalau Mia dan Luna bisa setega itu. Hanya karena dia selalu menderita ia juga membuat orang lain juga harus menderita.
" Gila, itu Mia benar-benar gila " ucap Nadia saat melihat Mia yang menampar pipinya sendiri berulang kali dan bahkan menjambak rambutnya.
" Iri bisa membuat orang tidak berperasaan dan juga gelap mata " ucap Desy sambil terus merekam kejadian di depannya.
" Iya lo bener,.. Astaga " ucap Nadia membenarkan ucapan Desy dan di sertai teriakan terkejut dari Nadia.
Bukan hanya Nadia Desy pun juga sama, ia juga terkejut akan apa yang di lakukan Mia.
Kembali ke Jessi.
Jessi benar-benar terkejut akan tindakan Mia. Dan setelah itu Mia pun tersenyum ke arah Jessi.
" Setelah ini gue yakin lo bakal di jauhin sama orang-orang satu sekolah, bahkan orang tua lo " ucap Mia setelah itu ia langsung lompat ke jurang.
Dan setelah itu Luna pun berteriak dengan keras memanggil nama Mia untuk menarik perhatian murid-murid IHSA yang ikut camping.
Sedangkan Jessi ia baru sadar akan rasa terkejutnya saat teriakan Luna tadi.
Setelah itu anggota inti Venus pun datang lebih dulu ke tempat Jessi dan juga Luna.
Sedangkan Desy dan Nadia mereka segera pergi dari tempat persembunyian saat banyak siswa-siswi yang datang ke arah teriakan karena rasa penasaran. Dan mereka berdua ikut berbaur seperti yang lainnya. Tanpa ada yang curiga sama sekali.
Maaf ya guys lama 🤗
Terimakasih buat yang mau nunggu kelanjutan ceritanya.
Dan juga buat yang udah baca, vote dan komen terimakasih banyak ya 😊😊😊
Salam sayang dariku 😚😚😚

KAMU SEDANG MEMBACA
Seperti Di Novel
Teen FictionSeorang gadis yang mendapat beasiswa disekolah elit dan dia tidak menyangka bahwa disekolah barunya akan melihat sebuah drama cinta seperti di novel novel yang dia baca Ingin lebih tau baca saja langsung...