Bab 10

1.7K 170 8
                                    

1 bulan kemudian

Tak terasa sudah sebulan Desy sekolah di IHSA. Banyak sekali hal-hal yang terjadi selama dia sekolah di sana. Dari drama percintaan murid-murid di sekolah dan juga pembullyan.

Selain itu beberapa hari ini Desy juga jarang pergi ke kantin karena harus ke perpustakaan untuk belajar materi yang tertinggal.

Seperti saat ini jam istirahat sudah berbunyi. Dan Desy pun langsung menuju ke perpustakaan untuk mencari buku yang kemarin sempat lupa untuk di pinjam. Saat di Koridor menuju perpustakaan dia tidak sengaja menabrak seseorang.

" Aduh... maaf kak maaf " ucap Desy sambil mengusap dahinya dan melihat ke arah siswa yang di tabrak tadi.

" Sakit " tanya siswa itu sambil menatap Desy.

" Apa? " tanya Desy bingung

" Ck.. dahi lo " kesal siswa itu

" Oh.. Sedikit kok, sekali lagi maaf kak " ucap Desy sambil kembali meminta maaf

Tanpa membalas siswa itu pun langsung pergi begitu saja, sedangkan Desy hanya menatap punggung siswa itu dan setelahnya melanjutkan tujuannya ke perpustakaan.

Saat sudah di dalam perpustakaan ia pun segera mencari buku yang mau dipinjam setelah dapat ia pun langsung keluar dan menuju ke kantin menyusul Nadia. Jika tidak maka sudah pasti ia akan kena omel oleh sahabatnya itu.

Saat sudah di kantin ia pun mencari keberadaan sahabatnya. setelah ketemu Desy pun berjalan menuju meja tempat sahabatnya berada. Tapi di saat ia hampir sampai ke meja tujuannya tiba-tiba ada murid yang menabraknya.

" A.... Panas " teriak Desy saat kuah bakso yang masih panas mengenai badannya dan kakinya pun tak luput dari kuah bakso itu.

" hiks.. A aku hiks... Nggak sengaja hiks.. " ucap siswi itu yang tidak lain adalah Mia sambil menangis.

Dan kejadian itu tak luput dari perhatian murid yang ada di kantin.

" Des lo nggak apa-apakan? " tanya Nadia saat tahu bahwa sahabatnya yang di tabrak oleh Mia.

" Nggak apa-apa gimana ini panas Nad " ucap Desy dengan kesal.

" Kamu bisa nggak sih kalau jalan jangan nunduk, terus kalau salah itu minta maaf " kesal Desy pada Mia. Bukannya minta maaf malah menangis.

" hiks aku hiks nggak sengaja hiks.. " ucap Mia sambil menangis tersedu-sedu.

Saat Desy ingin bicara lagi, terpotong oleh kedatangan anggota Venus

" Mia lo kenapa? " tanya Bima saat melihat Mia yang menangis

" A..aku nggak hiks.. sengaja hiks.. " ucap Mia masih dengan tangisannya dan sekarang Mia sudah berada di pelukan Evan.

" Ada apa ini? " tanya Dion mewakili temannya. Sedangkan yang lain hanya diam.

" Mia numpahin kuah bakso yang masih panas ke sahabat gue " jawab Nadia, menjelaskan kejadian tadi

" Bisa nggak, kalian itu ngajarin dia, kalau jalan itu jangan nunduk " ucap Desy

" Dan kalau salah itu minta maaf " tambahnya lagi. karena kesal bukannya minta maaf malah nangis mulu.

" Bener " tanya Alvian sambil ngelihat ke arah Mia yang di pelukan Evan.

" Aku nggak sengaja kak " jawab Mia dengan menunduk setelah reda dari tangisannya.

" Mia bilang nggak sengaja, udah kan " ujar Evan membela Mia.

" Sengaja atau nggak harusnya dia itu minta maaf bukannya malah nangis melulu, dasar cowok Bego " kesal Desy dan langsung pergi ke UKS karena sudah tidak bisa menahan perih di perutnya. Dan di ikuti Nadia dibelakangnya.

Sedangkan mereka yang dikatai bego masih diam, dan saat sudah sadar mereka mengumpat dalam hati karena di katai bego oleh murid baru itu.

" Wih.... Kayaknya ada yang salah sasaran nih " ujar Jessi

" Maksud lo apa Hah " tanya Renal kesal karena selalu saja adik sahabatnya itu tidak pernah berhenti mengganggu Mia.

" Tanya aja sama ratu kalian itu " balas Jessi dan langsung pergi keluar kantin di ikuti sahabatnya.

Sedangkan di UKS

Desy pun segera mengobati bagian perutnya, dengan salep yang diberikan oleh dokter di UKS, Sedangkan Nadia ia pergi ke loker untuk mengambil seragam cadangan miliknya agar bisa dipakai sahabatnya.

Balik lagi ke anggota Venus dan Mia

" Gue tadi nggak salah denger kan " ucap Bima karena terngiang kata-kata bego yang di ucapkan adik kelasnya tadi.

Dan di jawab gelengan oleh satria yang juga terkejut dengan ucapan gadis itu.

" Gila baru kali ini ada yang berani ngatain kita kayak gitu, eh salah lebih tepatnya Evan hahaha " ujar Bima sambil ketawa karena temannya di hina oleh adik kelas.

Sedangkan Evan hanya bisa menahan kekesalannya. Dan tidak lupa ia juga mengelus kepala Mia dengan lembut.

" Lo kalau salah harus minta maaf " ucap Dion sambil melihat kearah Mia sekilas. Sedangkan Mia hanya menunduk.

" Udah lo jangan nyalahin Mia, dia kan nggak sengaja " ucap Renal membela Mia.

" Sengaja atau pun nggak dia harus minta maaf dan satu lagi jangan mentang-mentang karena kita selalu bela lo saat di bully, lo jadi seenaknya " ucap Dion lagi setelah itu pergi dari kantin dan diikuti oleh Alvian.

Setelah itu Satria dan Bima pun ikut menyusul. Sedangkan di kantin tinggallah Evan, Renal dan Mia.

Sedangkan Mia saat ini sedang berusaha menahan kekesalannya karena apa yang direncanakan gagal total. Niat hati ingin menjebak Jessi malah orang lain yang kena.

Sial..


Lanjut atau nggak nih....

😉😉

Seperti Di NovelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang