Bab 28

1.4K 130 9
                                    

Kediaman Alexander

Pagi ini Desy sudah bersiap untuk pergi membeli bahan-bahan untuk acara nanti malam.

Saat turun ia melihat Alvian sudah duduk di ruang tamu.

" Kak Vian udah lama " tanya Desy.

" Nggak " jawab Alvian.

" Berangkat sekarang " tanyanya.

" Iya " jawab Desy.

Setelah itu mereka pun berangkat menaiki mobil milik Alvian.

Skip

Setelah semua lengkap mereka pun kembali ke rumah. Setelah sampai Desy pun segera ke dapur untuk mulai menyiapkan masakan di bantu beberapa pelayan.

Sedangkan Alvian, ia duduk di meja makan agar bisa melihat kegiatan Desy yang sedang memasak.

Skip makan siang

Saat ini Desy, mama lita dan Alvian sedang makan bersama. Sedangkan papa Dimas dan juga Regan masih berada di kantor.

Setelah selesai Desy dan mamanya pun membersihkan meja makan di bantu oleh  pelayan. Dan melanjutkan membuat beberapa camilan.

Kediaman Andreas

Sore hari Daniel baru pulang dari kampus. Tapi sebelum pulang ia menyempatkan diri untuk membeli hadiah untuk diberikan kepada Desy nanti malam.

" Baru pulang bang " tanya Evan

" Iya, mau kemana lo " tanya balik Daniel.

" Nganterin Mia ke mall " jawab Evan.

" Ck.. Nganterin doang apa bayarin juga " ucap Daniel.

" Ya nggak apa-apa kali bang bayarin Mia " balas Evan.

" Yakin lo sanggup bayarin dia " ledek Daniel.

" Yakinlah " tegas Evan setelah mengatakan itu Evan pun pergi tanpa berniat mendengar ucapan Daniel selanjutnya.

" Kayaknya dia belum tahu kalau bang Adrian udah blokir kartunya. Dan daddy yang motong uang sakunya haha.. Dasar " gumam Daniel

Biarin lah dia malu, siapa suruh main pergi aja batin Daniel.

Di kediaman Alexander.

Malam ini suasana di kediaman Alexander sangat ramai, setelah makan malam,  mereka sekarang berada di ruang keluarga, menikmati camilan yang sudah di sediakan sambil menceritakan tentang bisnis atau pun yang lainnya.

Saat datang tadi pun mereka tidak lupa memberikan hadiah untuk adik mereka. Sebagai ucapan selamat atas nilai yang dicapainya.

Sedangkan Desy ia benar-benar merasa tidak enak karena sudah terlalu banyak menerima hadiah dari mereka.

Karena hari sudah larut mereka semua pun pamit untuk pulang. Setelah para tamu pulang mereka pun juga pergi beristirahat.

Setalah membersihkan diri Desy pun membuka hadiah yang di berikan abangnya.

" Gimana cara gantinya, semua barangnya  sangat mahal, orang kaya mah bebas " gumamnya

" Ini aja belum 1 tahun aku di sini " gumamnya, sambil menuju lemari untuk menyimpan hadiahnya.

Setelah selesai ia pun tidur karena badannya sangat lelah.

Di posisi lain di salah satu mall

Setelah tadi Evan pergi begitu saja meninggalkan abangnya. Evan pun langsung  melajukan mobilnya ke rumah kontrakan Mia. Saat ia sampai Mia pun sudah menunggu di teras rumahnya.

" Maaf kak Evan lama " sesal Evan.

" Nggak kok kak, harusnya Mia yang minta maaf udah ngerepotin kak Evan " ucap Mia sambil menunduk.

" kakak nggak merasa repot kok, ya udah kita jalan sekarang aja " ajak Evan sambil membuka pintu penumpang.

" Makasih kak " ucap Mia. Evan pun tersenyum.

Setelah itu ia pun juga masuk ke mobil dan melajukan mobilnya ke salah satu mall.

Selama perjalanan hanya di isi celotehan Mia yang menceritakan hal-hal lucu. Sedangkan Evan ia mendengarkan dengan sesekali menyahuti jika di tanya atau pun di minta untuk berkomentar.

Beberapa menit kemudian mereka pun sampai di mall. Setelah memarkirkan mobilnya mereka pun masuk.

" Kita kemana dulu " tanya Evan

" Toko buku kak soalnya ada buku yang Mia ingin beli " jawab Mia.

" Ya udah yuk ke sana " mereka pun menuju ke toko buku.

Saat sampai Mia pun langsung mencari buku yang di inginkan dan di ikuti Evan di belakang nya.

" Udah kak yuk ke kasir " ucap Mia dengan membawa buku pilihannya.

" Cuma satu dek " tanya Evan melihat Mia hanya membawa 1 buku saja.

" Em.. S sebenarnya Mia mau beli lagi tapi uang Mia nggak cukup " Ucapnya sambil menunduk.

Sedangkan Evan ia merasa kasihan akan  kehidupan Mia selama ini.

" Kamu ambil aja lagi nanti kak Evan yang bayar " ucap Evan sambil mengelus puncak kepala Mia.

" B beneran kak " ucap Mia berbinar. Sedangkan Evan ia tersenyum dan mengangguk.

" Terima kasih kak, aku sayang banget sama kak Evan " ucap Mia sambil memeluk Evan.




Wah..... Evan mah gitu...

Gemes deh 🤭🤭

Terima kasih buat kalian semua..,,

Yang komen, yang vote dan yang baca cerita ini.,.

Dan juga selalu sabar nunggu chapter selanjutnya...,

☺☺☺☺

Kayaknya malam ini bakal telat buat posting deh. 🤭

Maaf ya.... 😏

Seperti Di NovelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang