Beberapa tahun kemudian....
Di sebuah mension terjadi kehebohan. Yang dilakukan oleh kakak beradik.
" Kakak jangan ganggu ih " ucap sang adik.
" Apa sih dek, kakak dari tadi diam aja kok " balas sang kakak.
" Kakak jangan gangguin " ucap sang adik tambah kesal, karena sang kakak yang terus saja menjahili nya.
Apalagi jika sang kakak yang sedang tidak bersekolah. Ia akan terus menjahili adiknya sampai sang adik menangis.
" Iya ya.. Gitu aja ngambek " ucap sang kakak.
Setelah itu mereka pun menonton TV sambil ngemil cemilan yang di sediakan sang mama. Sebelum orang tua mereka pergi ke acara pesta sahabatnya. Sebenarnya orang tua mereka menawari mereka untuk ikut bersama, tapi mereka berdua lebih memilih tinggal di mansion saja.
Beberapa saat kemudian.
" Assalamu'alaikum " salam pasangan suami istri memasuki mansion.
" Wa'alaikumsalam " balas kakak beradik.
" Mama " teriak sang adik. Sambil berlari memeluk sang mama.
" Hai sayang. Nggak nakal kan kamu di rumah sama kakak " ucap sang mama.
" Adik mah nggak nakal, yang nakal itu kakak tuh " ucap sang adik. Sambil menunjuk ke arah kakaknya.
" Mana ada, kakak kan dari tadi diam aja " ucap sang kakak mencoba mengelak.
" Udah jangan mulai berantem, lebih baik kita masuk, papa sama mama juga mandi dulu " ucap sang papa menengahi.
Pasangan suami istri pun pergi ke kamar mereka untuk segera bersih-bersih. Sedangkan sang anak melanjutkan menonton televisi.
Setelah para orang tua membersihkan diri. Mereka pun ikut bergabung anak-anak nya di ruang keluarga.
Jika kalian berfikir itu Alvian dan Desy maka itu benar. Setelah beberapa tahun melewati rintangan . Mereka pun sudah resmi menikah. Dan sudah memiliki momongan laki-laki dan perempuan.
Setelah Desy lulus SMA Alvian memutuskan untuk langsung menikahinya. Agar ia bisa membawa Desy keluar negri untuk menemaninya yang sedang membangun usaha bisnisnya sendiri.
Dan juga agar Desy bisa kuliah di sana tanpa adanya jarak lagi. Dan setelah 2 tahun menikah mereka pun memiliki anak pertama yang di beri nama Anggara Putra Alvian Askara .
Setelah usia Anggara ke 3 tahun, Desy dan Alvian pun memiliki anak ke 2 yang bernama Rosita Putri Alvian Askara.
Mereka pun menjadi keluarga yang lengkap. Bahkan sahabat mereka saat SMA pun juga sudah berkeluarga.
Walaupun saat pernikahan mereka banyak rintangan dan cobaan mereka tetap bisa melaluinya.
Dan Desy pun masih berhubungan baik dengan keluarga Alexander, keluarga kedua yang dia sayangi.
Kembali ke mansion.
" Mama kapan kakek dan opa kesini? Adik kangen " tanya Rosi
" Kalau nggak ada halangan besok opa sama kakek kesini " jawab Desy.
" Beneran kan ma? " tanya Rosi lagi memastikan .
" Iya sayang " jawab Desy lagi.
" Kira-kira kakek sama opa bakal bawain apa ya " ujar Gara, sambil seolah sedang berfikir keras.
" Mainan sama makanan " ucap Rosi antusias.
Sedang kan Desy dan Alvian hanya menggeleng kan kepala karena tingkah mereka berdua. Yang bakal heboh jika sang kakek dan opa datang pasti akan membawa banyak hadiah.Apalagi Desy dan Alvian jarang membelikan mereka mainan, karena mainan mereka pun masih banyak dan ada pun yang belum dimainkan dan masih tersegel didalam kardus,
Belum lagi mainan dari paman bibi maupun uncle dan aunty nya.
Malam pun tiba.
Mereka pun makan malam bersama dengan suasana hening. Setelah selesai mereka berkumpul di ruang keluarga sambil menonton TV dan menemani sang anak yang bermain di karpet dengan mainan yang berserakan dimana-mana.
" Oke, waktunya tidur sayang " ucap Desy saat melihat jam yang sudah hampir jam 9 malam.
" Yah... Kok tidur " ucap Rosi yang masih ingin bermain.
" Kamu lupa ya, besok opa sama kakek mau kesini, kamu nggak mau ikut papa buat jemput kakek sama opa di bandara " ucap Alvian mengingatkan sang putri.
" Mau mau, Rosi ikut " ucap Rosi dengan riang.
" Gara ikut juga kan pa " tanya Gara.
" Iya kalian berdua ikut papa, sekarang kalian tidur " jawab Desy sambil mengajak mereka masuk ke kamar mereka masing-masing.
Di kamar Rosi.
" Selamat malam sayang " Ucap Desy sambil mencium kening sang anak. Begitupun dengan Alvian.
Setelah itu mereka ke kamar Gara.
" Selamat malam sayang " ucap Desy dan mencium kening putranya dan Alvian pun juga melakukan hal yang sama.
" Selamat malam juga pa ma " Balas Gara.
Setelah itu mereka pun pergi ke kamar mereka sendiri.
" Terima kasih " Ucap Alvian sambil memeluk Desy dari belakang.
" Aku juga berterima kasih sama kamu " sambil menghadap Alvian.
" Udah nerima aku dan juga keluarga ku, jujur aku senang bisa kenal sama kamu dan sekarang malah jadi suami aku " ucap Desy sambil tersenyum karena mengingat seperti apa kedekatan mereka.
" Aku juga senang bisa kenal sama kamu dan bahkan kamu mau nerima aku jadi suami kamu , aku minta tolong tetap di sisiku, apapun yang terjadi ke depannya sebisa mungkin kita saling percaya dan jika ada masalah kita bicarakan dengan baik-baik , paham sayang " Ucap Alvian sambil memeluk Desy.
" Iya " jawab Desy dan membalas pelukan Alvian.
" I Love You sayang " Ucap Alvian setelah itu mencium kening Desy lama.
" I Love You Too " Balas Desy sambil memeluk Alvian .
The end.......
Maaf ya kalau ceritanya kurang menarik endingnya. Soalnya aku juga bingung bikin endang kayak gimana 🤗
Maaf juga ya guys update nya lama banget 🙏🙏
Karena ada hal-hal yang tidak bisa di ceritain 🤭 makanya ke tunda terus updatenya.
Maaf sekali lagi ya ☺
Makasih buat yang udah baca, vote dan komen, apalagi yang nungguin cerita ini.
Terimakasih banget 😊😊😊
Salam sayang dariku 😚😚

KAMU SEDANG MEMBACA
Seperti Di Novel
Ficção AdolescenteSeorang gadis yang mendapat beasiswa disekolah elit dan dia tidak menyangka bahwa disekolah barunya akan melihat sebuah drama cinta seperti di novel novel yang dia baca Ingin lebih tau baca saja langsung...