Bab 37

1.2K 133 33
                                        

" Bilang aja kalau lo iri sama gue " ucap Luna angkuh.

" Iri buat apa gue iri sama lo haha " balas Lala sambil tertawa.

" Jelas lah karena gue bisa jadi kekasih Renal dan apa yang gue mau bakal di turutin sama dia " bangga Luna.

" Dan gue do'ain sebentar lagi lo bakal putus sama dia " ucap Saras ketus

Setelah itu Saras pun pergi, setelah mengambil benderanya, Dan di ikuti yang lainnya, sedangkan Luna berada di belakang kelompoknya sambil mengumpat tidak Terima.

Setelah beberapa jam semua kelompok sudah kembali ke tenda dan beristirahat.

Sambil menunggu jam makan siang, saat semua murid beristirahat. Terdengar teriakan seseorang.

" MIA.... " teriak seseorang.

" Eh... Teriakan siapa itu? " tanya Bima.

" Cari " ucap Alvian.

Setelah itu Alvian dan sahabatnya pergi mencari asal suara. Saat mereka sampai mereka melihat Luna yang menangis dan disampingnya ada Jessi yang diam saja.

" Luna ada apa? " tanya Renal sambil memeluk Luna dan mencoba menenangkannya.

" M mia kak, Mia jatuh " jawab Luna sambil menangis kencang.

" Kenapa bisa jatuh Lun? " tanya Evan khawatir.

" Ini gara-gara Jessi kak, Jessi yang dorong Mia " jawab Luna sambil menunjuk Jessi yang hanya diam.

Saat mendengar jawaban Luna, Alvian dan yang lainnya menatap Jessi yang hanya diam saja. Tak memberi respon apa pun.

" Jessi, lo benar-benar sudah keterlaluan " teriak Evan sambil mendorong Jessi, hingga Jessi jatuh terduduk ke tanah. Setelah itu ia pergi mencari Mia di ikuti Renal.

Tak lama guru pembimbing dan beberapa murid lain sampai ketempat Luna dan Jessi.

" Ada apa ini? " tanya pak Adi.

" Jessi pak hiks, dia dorong Mia hiks " jawab Luna sambil menangis.

Guru dan murid yang baru datang pun terkejut mendengar ucapan Luna.

" Kalian semua cepat turun ikut mencari Mia ke bawah, dan untuk kamu Jessi dan luna bapak tunggu penjelasan lengkap kalian nanti " ucap pak Adi. Dan ikut mencari Mia.

Setelah itu beberapa murid laki-laki pun juga ikut membantu mencari Mia.

Setelah beberapa saat Mia pun ditemukan dalam keadaan pingsan.

" Mia bertahanlah " ucap Evan sambil menggendong Mia menuju ke tenda PMR.

Dan karena kejadian ini acara camping pun di hentikan. Dan seluruh murid di minta beres-beres untuk pulang.

Sekitar jam 3 sore mereka pun masuk ke dalam bus untuk pulang ke Jakarta.

Selama perjalanan bus yang di tumpangi Desy dan teman sekelasnya hanya ada gosip yang terjadi tadi. Begitu pun dengan bus Jessi dkk ada beberapa murid yang bergosip juga tentang kejadian tadi.

" Jess sebenarnya apa yang terjadi? " tanya Vira.

" Lo nggak percaya sama gue? " tanya Jessi.

" Gue percaya sama lo Jess, gue tahu lo nggak bakal ngelakuin hal kayak gitu " ucap Vira.

" Benar tuh. Gue tahu kalau semua itu cuma akal-akalan dia aja, cuma mau buat hancurin reputasi lo aja " ucap Tia.

Setelah itu mereka pun diam.

Di posisi lain.

" Menurut lo beneran Jessi yang dorong Mia? " tanya Satria sambil berbisik ke Bima.

" Nggak, gue yakin ini cuma akal-akalan mereka aja " jawab Bima sambil berbisik juga.

" Gue rasa juga kayak gitu " ucap Satria menyetujui ucapan Bima.

Setelah itu mereka pun tidur sebentar sambil menunggu bus sampai tujuan.

Perjalanan pun semua bus di isi dengan gosip yang terjadi tadi. Bahkan murid kelas 12 yang tidak ikut pun sudah mendengar gosip itu.

" Gue yakin hidup Jessi akan hancur " ucap Luna berbisik.

" Tentu saja, rencana gue kali ini nggak bakal gagal, dan gue pastiin orang tua Jessi pun bakal membenci Jessi " ucap Mia sambil berbisik juga. Dan keadaan Mia pun sangat memprihatinkan banyak luka akibat jatuh tadi. Tapi ia merasa lukanya tidak seberapa sama apa yang akan di terima oleh Jessi di sekolah.

" Gue nggak sabar lihat gimana reaksi orang tua Jessi nanti saat tahu anaknya, membuat anak orang celaka " ucap Luna.

" Gue juga " ucap Mia.

Setelah itu mereka pun tidur sambil menunggu bus sampai.

Setelah beberapa jam akhirnya bus pun sampai halaman sekolah IHSA. Dan seluruh murid pun turun bergantian dari bus.








Maaf ya guys lama update nya 🤗🤗

Terimakasih yang udah nunggu cerita ini.

Dan juga yang udah baca, vote dan komen makasih juga ya. ☺☺☺

Dan maaf sekali lagi. 🤗🤗🤗

Seperti Di NovelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang