Bab 20

1.6K 160 5
                                    

" Lo apa-apaan HAH " geram Evan saat sudah di dekat meja Jessi dkk. Yang berada tepat di samping Desy duduk.

" Maksud abang apa " bingung Jessi yang di datangi abangnya dengan wajah yang kelihatan menahan amarah.

" Kenapa lo bully Mia, mau lo apa sih " geram Evan karena Jessi yang pura-pura tidak tahu.

" Gue bully Mia, kapan? Gue sama sekali nggak bully Mia lo itu ya " jelas  Jessi, enak aja di tuduh kayak gitu.

" Sudah lah Jess lo ngaku aja, dari dulu kan lo yang selalu bully Mia " ucap Satria

" Mana buktinya kalau gue bully Mia " ucap Jessi mencoba bersabar, sedangkan sahabat Jessi hanya diam , karena bingung karena setelah dari pantai waktu itu Jessi sudah tidak mem-bully Mia lagi.

" Lo lihat Mia sekarang, itu buktinya lo udah bully dia " ucap Renal sambil menunjuk Mia yang berada dipeluk kan pacarnya.

" Bukan gue yang bully Mia Astaga " kesal Jessi karena di tuduh.

" Gue nggak percaya kalau Jessi yang bully Mia, apalagi buktinya cuma Mia yang terlihat kayak gembel " ucap Tia karena merasa ini semua cuma sandiwara cewek sok polos itu.

" Asal lo tahu kita juga punya saksi yang lihat kejadian Mia di bully tadi "  ucap Luna ketus. Setelah itu ia memanggil siswi itu untuk mendekat dan bilang apa yang ia lihat.

" Ceritain apa yang lo lihat tadi " ucap Bima mewakili

" Tadi a aku nggak s sengaja lihat kak Jessi b bully Mia di toilet " ucap siswi itu dengan gugup.

" Lo jangan fitnah ya, gue sama sekali nggak bully Mia " geram Jessi. Siapa siswi ini bisa-bisanya ia memfitnahnya.

Sedangkan murid di kantin pada bisik-bisik

Tadi kalau nggak salah Jessi pamit ke toilet kan sebelum jam istirahat

Bener juga ya

Gue kira dia udah tobat tapi tetep aja

Bisik-bisik murid lainnya pun masih terdengar.

" DIAM kalian itu nggak tau apa-apa, jadi jangan sok tahu segalanya " kesal Vira sejak tadi dia mencoba untuk tidak ikut emosi tapi saat mendengarkan celotehan orang-orang membuat ia geram.

" Lo dengarkan , mereka juga lihat lo pergi ke toilet, masih mau ngelak lagi iya " kesal Evan

" Emang lo itu nggak bakal bisa berubah " ucap Bima ketus

Sedangkan Jessi dia diam, dia bingung bagaimana menjelaskannya dan ternyata dia baru sadar jika Mia itu memang sangat licik ia sudah berhenti mem-bully nya tapi lihat sekarang apa yang di lakukan untuk tetap bisa menjatuhkannya. Saat ia masih diam tiba-tiba.

" Tunggu... " ucap Desy, dan semua orang mengalihkan pandangan nya ke arah Desy yang berdiri mendekat ke arah meja Jessi.

Sedangkan sedari tadi Alvian dan Dion, mereka hanya diam tidak mau ikut campur.

" lo nggak usah ikut campur " ketus Luna yang masih menenangkan Mia di pelukannya.

" Siapa nama kamu? " tanya Desy ke siswi yang menunduk itu

" F feby " ucapnya

" Aku mau tanya, emang bener kamu lihat sendiri kalau Jessi bully Mia " tanya Desy memastikan

" Lo itu apa-apaan Hah.. Lo tadi nggak.. " ucapan Luna terpotong

" DIAM.. " teriak Desy jengah.

Dan semua murid yang di sana terkejut akan teriakan Desy.

" Sekarang jawab pertanyaan ku tadi " lanjutnya

" I Iya " singkatnya

" Beneran, memangnya kapan dan dimana Jessi bully Mia? " tanya nya lagi.

" Di toilet s sebelum istirahat " jawabnya.

" Beneran Mia kamu di bully Jessi di toilet sebelum jam istirahat " tanya Desy pada Mia yang masih dalam pelukan Luna.

" I iya hiks.. " ucap Mia sambil menangis.

"Kalau boleh tau toilet di lantai berapa? " tanya Desy lagi

" Ya lantai 3 lah, gimana sih lo " ketus Luna

" Mia " panggil Desy.

" I iya lantai 3 " ucap Mia pelan.

" Lo itu kenapa sih, nanya Mia kayak gitu " kesal Evan.

" Aneh aja " ujar Desy tapi masih di dengar oleh mereka semua.

" Aneh kenapa? " tanya Alvian

Sedangkan yang lain menunggu jawaban Desy.

" Gimana nggak aneh kak, kalau memang Jessi bully Mia di toilet seharusnya aku juga lihat dong " ucap Desy sambil menatap ke arah Alvian.

Sedangkan yang lain diam menunggu perkataan Desy selanjutnya, berbeda dengan Mia yang sudah tegang karena takut kebohongannya terbongkar.

Sedangkan Jessi ia merasa senang karena ada saksi yang melihat dia tidak mem-bully Mia seperti apa yang di tuduhkan abangnya.

Dan ia baru sadar, jika saat ia di toilet tadi Desy juga ada di sana.

Kenapa aku bisa lupa batin Jessi



Bagus nggak ceritanya... 🙁🙁

Menurut kalian...

Terimakasih buat kalian semua..
☺☺

Oh ya katanya tanggal 24-30 jaringan internet tidak bisa di gunakan ya..

🤔🤔

Seperti Di NovelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang