Saat mereka masih saja bertengkar, pintu ruang rawat terbuka, masuklah papa Dimas dan mama Lita diikuti beberapa orang di belakangnya, yang sudah pasti keluarga Desy.
Suasana ruang rawat menjadi hening karena kedatangan keluarga dari Desy. Sedangkan Desy ia masih terlelap.
" Bagaimana keadaan Desy? " tanya Yoga saat sudah berada di samping Desy.
" Desy sudah baik-baik aja " jawab Regan.
Tak lama Desy pun bangun.
" Em... Udah lama sampainya mas, mbak " tanya Desy pada keluarganya.
" Baru aja, gimana keadaanmu? " tanya Anton sambil mengelus puncak kepala Desy.
" Baik mas, ibu sama ayah nggak tahu kan kalau Desy sakit? " jawab dan tanya Desy.
" Ibu sama ayah nggak tahu Des " jawab Dewi kakak ipar Desy.
Setelah itu mereka pun melanjutkan obrolan mereka, apalagi Desy yang menanyakan keadaan ayah dan ibu pada kakaknya.
Saat siang hari Desy meminta keluarganya untuk istirahat dulu di mansion Alexander. Karena perjalanan yang di tempuh keluarganya juga cukup jauh.
Sekarang di ruang rawat hanya ada Alvian. Dan untuk abangnya mereka pergi ke kantor dan kampus karena suruhan papa Dimas.
Tak lama Evan dkk, Jessi dkk dan Nadia masuk ke ruang rawat Desy.
" Hai Des " sapa Jessi ramah.
" Hai Jessi " balas Desy.
" Maaf kita baru bisa jenguk lo " ucap Jessi sambil menaruh buah yang dibawanya ke meja.
" Harusnya aku yang minta maaf udah ngerepotin kalian " ucap Desy
" Nggak repot kok, santai aja " ucap Vira.
" Gimana keadaan lo sekarang Des? " tanya Nadia.
" Alhamdulillah udah baik kan " jawab Desy sambil tersenyum.
" Udah dari tadi Al? " tanya Renal.
" Iya " jawab Alvian.
" Terus gimana? " tanya Evan.
" Masih cari bukti lagi " jawab Alvian yang tahu maksud dari pertanyaan Evan.
Tak terasa hari pun sudah sore, Jessi dkk, Evan dkk dan juga Nadia pamit pulang.
Skip.
1 minggu setelah kejadian jatuhnya Desy. Sekarang Desy sudah mulai masuk sekolah lagi, tapi saat di sekolah ada yang berbeda.
Di sepanjang koridor semua murid membahas tentang Mia dan Luna yang sudah beberapa hari tidak masuk sekolah tanpa pemberitahuan.
Di kelas Desy.
" Des, lo udah denger berita hot hari ini? " tanya Nadia
" Berita apa? " tanya Desy balik. Karena memang ia tidak tahu tentang berita yang beredar di sekolah.
" Berita Mia sama Luna yang udah 4 hari ini nggak ke sekolah " ucap Nadia.
" Kok bisa, emang mereka kemana? " tanya Desy saat mendengar jika Mia dan juga Luna yang tidak bersekolah.
" Nggak tahu Des, mereka juga nggak ada izin sama wali kelas ataupun salah satu guru di sini " jawab Nadia.
" Aneh, kok bisa mereka barengan nggak masuk sekolah " ucap Desy.
" Entahlah, gue juga heran " ucap Nadia.
Setelah itu mereka menghadap ke depan karena bel sudah berbunyi dan juga guru pun sudah masuk ke kelas.
Di kelas Jessi
" Gue heran, Mia sama Luna pergi kemana ya, kok nggak ada kabar sampai sekarang " ucap Tia.
" Liburan kali " ucap Vira santai.
" Sebulan lalu kan kita juga udah liburan, masa masih kurang tuh anak " ucap Tia saat mendengar ucapan dari Vira.
" Gue juga heran sih, mereka itu kayak hilang gitu aja " ucap Jessi yang juga penasaran tentang Mia dan Luna.
" Oh iya gue tadi nggak sengaja denger dari murid lain, kalau kemarin ada salah satu guru yang datang ke kontrakan mereka, tapi ternyata kontrakan nya udah kosong dari 3 hari yang lalu " jelas Tia.
" Mungkin mereka pindah sekolah " ucap Vira
" Bisa jadi Vir, tapi kalau mereka pindah kenapa pihak sekolah nggak tahu " ucap Jessi
Tia dan Vira hanya menggelengkan kepalanya bahwa mereka juga tidak tahu.
Perbincangan pun berhenti saat guru masuk ke kelas mereka. Dan pelajaran pun di mulai.
Di sebuah tempat yang jauh.
" Lo yakin tempat ini aman dari kejaran mereka? " tanya Luna.
" Gue yakin, tempat ini terpelosok banget, pasti mereka nggak bakal tahu kalau kita ada di sini " jawab Mia.
" Gue harap apa yang lo bilang bener, gue nggak mau masuk penjara " ucap Luna.
" Emang gue juga mau di penjara, tapi masih untung jika kita di penjara, gimana kalau mereka malah bunuh kita " ucap Mia
" Pokoknya jangan sampai kita ke tangkap sama mereka, Tapi gue heran, Kenapa mereka bisa tahu kalau kita yang rencanain pembunuhan itu? " tanya Luna
" Gue juga nggak tahu Lun " jawab Mia frustasi. Apalagi semua rencananya tidak ada yang berhasil.
Mereka berdua benar-benar bingung, harus kabur kemana lagi agar aman dari kejaran keluarga itu.
Hai guys..
Maaf ya telat melulu updatenya 🙏🙏
Dan maaf kalau ada salah ketik kosa katanya. 🙏
Terimakasih buat yang baca, vote dan komen.
Salam sayang dariku 😚😚😚
Jangan bosen buat nunggu ya... 😁😁😁

KAMU SEDANG MEMBACA
Seperti Di Novel
Fiksi RemajaSeorang gadis yang mendapat beasiswa disekolah elit dan dia tidak menyangka bahwa disekolah barunya akan melihat sebuah drama cinta seperti di novel novel yang dia baca Ingin lebih tau baca saja langsung...