Seperti Di Novel

Bab 54

Setelah mereka duduk di ruang tamu. Alvian meminta Desy untuk menceritakan masalahnya.

" Jadi ada apa? " tanya Alvian

" Nggak ada apa-apa kak " jawab Desy.

" Jangan berbohong, katakan " ucap Alvian tegas. Ia yakin Desy sedang menyembunyikan sesuatu.

" Huh... Aku nggak tahu kak, cuma perasaan ku nggak enak aja, seperti akan terjadi sesuatu " jelas Desy menceritakan masalahnya.

" Mungkin cuma perasaan kamu aja, nggak usah terlalu dipikirin " ucap Alvian.

" Aku harap juga begitu kak " ucap Desy.

Aku akan selalu menjagamu, karena aku juga merasakan hal yang sama batin Alvian sambil menatap Desy di sampingnya.

Setelah itu mereka kembali berkumpul dengan yang lainnya.

Skip 2 minggu

Tak terasa 2 minggu telah berakhir dan hari ini, hari pertama Luna dan Mia akan kembali bersekolah lagi. Setelah menjalankan hukuman dari sekolah.

Selama itu pula mereka berdua menjalankan rencana untuk menyingkirkan Desy dan Jessi, tapi sayangnya rencana yang mereka lakukan selalu gagal karena seseorang.

Mereka berdua pun dibuat bingung karena orang-orang suruhan mereka, hilang tak bisa di lacak sampai sekarang.  Bahkan mereka sudah mengeluarkan banyak uang untuk menyewa orang-orang tersebut. Tapi tidak ada hasilnya.

Dan jika mereka ada kesempatan, mereka akan menjalankan rencananya di area sekolah.

Karena tanpa sepengetahuan siapa pun bahkan Desy, keluarga Alexander yaitu papa Dimas dan juga Regan sudah menyuruh beberapa bodyguard nya untuk melindungi dan memantau kegiatan Desy dari jarak agak jauh.

Sejak Desy masuk ke kediaman Alexander mereka sudah memberikan pengamanan pada Desy, untuk berjaga-jaga dari musuhnya.

Tak hanya itu Alvian pun juga sama, apalagi saat mendengar cerita dari Desy malam itu, ia pun meminta salah satu suruhan nya untuk menjaga Desy juga.

Dan orang-orang suruhan dari Mia dan Luna pun sudah di tangkap oleh bodyguard dari keluarga Alexander dan juga Alvian.

Mereka tidak menyangka kalau ada yang mengincar Desy sampai mereka membayar banyak orang untuk melukainya. Tapi sayangnya saat mereka menanyakan  orang yang menyuruh mereka, mereka mengatakan tidak tahu. Dan juga orang yang menyuruh mereka pun menggunakan identitas palsu.

Saat ini di sekolah IHSA sedang heboh dengan kedatangan Luna dan Mia. Mereka menjadi perbincangan satu sekolah karena perbuatan mereka yang mencoba memfitnah Jessi.

" Wah... Nggak nyangka mereka masih ada muka buat masuk sekolah " ucap siswi D

" Bener tuh, apalagi lihat tuh si Luna masih aja angkuh " ucap siswi C yang kesal akan sikap Luna. Apalagi saat dia yang bisa dekat dengan inti Venus.

" Iya,, gue nggak nyangka banget ternyata selama ini kita ditipu muka sok polos mereka " tambah siswi A

" Tapi yang paling kasihan si kak Evan sama kak Renal, udah di belain segitunya tapi ternyata malah dibohongi " ucap siswi C lagi.

Dll.

Sedangkan Luna dan Mia mereka geram karena mendengar ucapan dari siswi-siswi itu. Awas aja kalian batin mereka. Dan melanjutkan tujuan mereka untuk ke kelas.

Di parkiran motor.

Anggota inti Venus, Desy dan Nadia mereka sekarang masih berada di area parkir motor sambil menunggu jam masuk kelas.

Mereka pun juga mendengar ucapan siswa-siswi yang sedang membicarakan Luna dan Mia.

" Wah... Ternyata mereka masih berani buat masuk sekolah juga ya " ucap Bima.

" Gue kira mereka bakal pindah sekolah " tambah nya.

" Kalau gue jadi mereka, pasti gue udah pindah sekolah aja, dari pada malu " ucap Satria.

" Gue sih nggak masalah mereka sekolah di sini, yang penting mereka nggak lakuin hal yang buat orang lain celaka itu aja " ucap Nadia.

Sedangkan yang lain hanya menyimak saja.

Beberapa hari ini memang Desy pun berangkat dan pulang sekolah bareng dengan Alvian, karena permintaan dari Alvian juga. Apalagi saat Alvian tahu kalau ada yang ingin mencelakai Desy.

Sejak saat itu Alvian menjadi lebih posesif. Bahkan Regan dan papa Dimas pun juga sama. Tapi saat Desy menanyakan hal itu, mereka mengatakan kalau hanya ingin menjaganya saja.

Desy sama sekali tidak mengetahui kalau ada yang ingin mencelakai nya. Mereka sengaja tidak memberitahu Desy karena tidak ingin membuat Desy kepikiran.

Selain Desy, Jessi pun juga mengalami hal yang sama, dan keluarga Andreas pun juga melakukan hal yang sama, dengan apa yang di lakukan oleh keluarga Alexander. Dengan menyuruh beberapa bodyguard untuk menjaga dan memantau kegiatan Jessi dari jarak agak jauh.

Selamat siang guys... 🤗

Terima kasih buat yang udah baca, vote dan komen 😊😊

Salam sayang dariku 😚😚😚