43

53 13 4
                                    

Pagi selanjutnya semua berjalan seperti biasanya, dari rumah sampai ke sekolah, tidak ada hal menarik yg bisa diceritakan.

Sampai, siang itu, saat Gahyun dan soodam sedang berjalan-jalan di tepi lapangan.

"Sobat! Mari kesini!" Younghoon meneriaki mereka berdua, yg sontak membuat mereka kaget dan langsung menoleh.

"Sobat, lawas banget bahasa lu.."

Gahyun dan soodam ikut duduk bersama younghoon dan hyungseo.

"Lu berduaan pada ngapain dah? Kayak orang pacaran aja.."

"Kalo iya kenapa?" Younghoon memeluk lengan hyungseo.

"Hih! Jijik anjir!" Hyungseo langsung melepaskan pelukan younghoon dengan geli.

"Ahahaha! Iya nih, jaehyun mana?"

Benar, jaehyun tidak terlihat disana.

"Ohh, ada anak baru dikelas kita, jaehyun dengan hati baik tapi berjiwa busuk itu lagi ngenalin sekolah ke dia." Younghoon menjelaskan dengan sedikit nada mengejek.

"Anak baru? Cewek?" Gahyun mulai melakukan investigasi.

"Hooh ga, dari luar kota katanya."

Tidak lama dari situ, jaehyun dan si anak baru tadi datang menghampiri mereka semua.

"Pas banget nih lagi disini semua. Gahyun soodam, kenalin nih, anak baru dikelas gua, namanya Yoo gayoung."

Mereka saling berjabat tangan, memperkenalkan diri masing-masing.

"Pada mau makan siang kan? Barengan aja yuk." Jaehyun berbicara dengan sangat manis, sedikit berbeda dari biasanya.

"Yaudah hayuk."

"Boleh."

"Ehm, kalian aja deh, gua baru inget mau ke studio." Raut wajah Gahyun sedikit berubah.

"Loh ga, tiba-tiba banget nih?" Soodam juga agak heran melihat Gahyun yg tiba-tiba begitu.

"Iya, gua baru inget, mau ngecek alat. Gua duluan ya." Gahyun berbalik, mulai melangkahkan kakinya.

Gahyun tidak berbohong, ia memang menuju studio, tapi bukan untuk melihat alat seperti yg ia katakan tadi. Melainkan ia hanya duduk didepan alat broadcasting nya, sambil memutarkan lagu dengan nuansa melow.

"Tumbenan banget kak muter lagu galau? Lagi patah hati nih?" Salah satu junior Gahyun yg sedang melakukan tugas.

"Kagak lah, gua kebetulan lagi suka aja sama lagu nya."

"Eyy, gapapa kali kak, gak ada yg ngelarang kok buat nge galau."

Di tempat makan siang, lagu itu juga terdengar, jaehyun bersama teman-temannya langsung menyadari hal itu.

"Ini Gahyun kah yg muter lagunya?" Younghoon bertanya entah kepada siapa.

"Biasanya siang tuh jam nya lagu nge beat, ini kok melow yg dia puter." Jaehyun hafal betul dengan style siaran Gahyun.

"Lagi puberty, sensitif banget anak itu akhir-akhir ini, susah banget nebak nya, hari ini aja nih, beberapa menit sebelum dia tiba-tiba bilang mau ke studio, tu anak anteng, kagak ada hal menyedihkan yg terjadi sama dia." Soodam menjelaskan dengan panjang lebar.

"Hah, makin susah ditebak anak itu."

Selesai dari studio, Gahyun kembali menuju kelas, dengan keadaan perut kosong, belum makan sama sekali.

"Kak, lu gak mau jajan dulu gitu? Kayaknya lu belum makan apapun ya dari pagi tadi? Muka lu pucet banget kak."

"Masa sih? Perasaan biasa aja deh."

(before) Marriage || Lee Jaehyun (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang