27

120 12 6
                                    

Keesokan harinya, nampak ada hal baru di ruang OSIS, bergantinya pemegang jabatan, berganti pula hukum alam nya.

Soodam, betapa beruntungnya ia, di sisa hari pemilihan kemarin, ia dipilih menjadi sekretaris umum. Ia sedikit shock dan juga tidak menyangka akan berada di titik ini.

"Gua yg ngasih saran." Jaehyun memberitahukan hal itu kepada soodam.

"Aish! Kenapa lu nyaranin gua sih... Kan masih ada anak-anak yg lain."

Sampai jam segini soodam belum masuk ke kelas karena adanya proses serah terima tugas.

10 menit sebelum bel masuk kelas berbunyi, soodam sudah tiba kembali ke kelas.

"Ehh lu dari mana aja?" Gahyun langsung bertanya kepada soodam yg agak kegerahan.

"Lu tau gak apa yg terjadi kemarin, yg mengakibatkan gua masuk kelas agak telat hari ini."

"Apaan?"

"Gua dipilih jadi sekretaris umum. Jaehyun yg nyaranin."

Gahyun terdiam sejenak, mencerna perlahan kata-kata yg di sampaikan oleh soodam.

"ahahaha selamat yaaaa! Pulang sore terus nih kayak nya, ahahahahaha"

"Aaahh! Sebel banget dah. Padahal gua udah enak gak ada tugas berat, pulang gak sore."

Lalu bel masuk kelas berbunyi, semua masuk dan memulai jam pelajaran.

*****
Jam istirahat, semua berhamburan.

"Ga jajan yok."

Gahyun dan soodam keluar kelas. Seperti biasa, mereka bertemu dengan 3 laki-laki primadona itu.

"Hai, weekend nanti, gua mau ngajak kalian ke rumah, ya Sedikit celebration untuk kemenangan yg sebenarnya tidak begitu diinginkan ini." Jaehyun mengajak dua gadis misterius itu.

"Wah oke siap, malam Minggu nih?"

"Iya."

Tiba-tiba terdengar suara, seperti gemuruh, namun hari tidak mendung.

"Sorry guys, ini urgent, gua sama Gahyun harus jajan sekarang."

Ternyata yg tadi itu suara perutnya soodam.

Setelah jajan, disaat mereka menuju ke kelas, mereka bertemu sunhee.

"Ga, gua mau ngomong sama lu." Sunhee menatap soodam. "Kita ngobrol berdua."

Soodam memegang tangan Gahyun khawatir, namun dilepas oleh Gahyun.

"Udah, I'll be fine, lu ke kelas aja duluan."

"Beneran ya, hati-hati lu."

Soodam berjalan duluan menuju kelas, Gahyun masih disana menghadapi sunhee.

"Lu mau ngomong apa?"

"Ternyata bener kan, lu emang sebusuk itu ga!"

"Maksud lu apaan?"

"Emang bener kan, lu yg udah ngasih tau jaehyun rahasia gua, supaya gua sama jaehyun bisa putus, dan lu yg bakalan dapetin dia."

Gahyun terkejut dengan apa yg sudah telinganya dengarkan. Ia kembali dituduh oleh sunhee, dengan tuduhan yg sama.

"Lu bilang, support hubungan gua sama jaehyun, ternyata apa, lu itu musuh dalam selimut, munafik tau nggak!"

"Ehh jaga ya mulut lu, atas dasar apa lu nuduh gua kayak gitu, bukti apa yg lu pake buat nyudutin gua?"

Sunhee menunjukkan sebuah foto, disana terlihat Gahyun dan jaehyun sedang berbicara saat di aula kemarin.

"Lu nyewa orang buat mata-matain gua?"

(before) Marriage || Lee Jaehyun (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang