23

73 11 2
                                    

Di sekolah, semua tidak seperti tahun kemarin, biasanya mereka akan berkumpul dan makan bersama, kini mereka terpisah, kadang juga salah satu dari mereka tidak ikut ke kantin.

Ya, semua pecah sejak hari itu, tidak ada yg saling menyalahkan, namun terasa aneh dan asing kalau seperti ini.

Tapi hari ini, younghoon meminta agar mereka semua dapat berkumpul sepulang sekolah.

Younghoon memilih tempat di cafe pelajar yg berada di dekat sekolah.

*****
"Mana sih yg lain, padahal keluar kelas kan barengan, masa iya kita yg nyampe duluan sih.." soodam mengeluh sambil melihat-lihat handphone nya.

Tidak lama kemudian jaehyun dan hyungseo sampai.

"Kok lama sih?"

"Kalian enak, keluar kelas tinggal jalan kesini, lah kita kan mau ngeluarin kendaraan dulu, antri keluar dari parkiran."

"Yaudah, lu pesen aja sendiri, kita udah duluan."

Tapi, yg mengajak perkumpulan belum juga terlihat batang hidungnya.

Selang beberapa menit, mereka menunggu younghoon dengan bosan, dan akhirnya yg ditunggu pun datang.

Younghoon datang bersama seorang gadis, entah, mereka juga belum kenal sebelumnya.

"Ehh maaf ya, kalian udah lama?" Younghoon mengatakan maaf, tapi sepertinya tidak terlalu tulus.

"Bukan lama lagi, udah berdebu lu tau, noh liat minuman Gahyun udah tinggal es batu nya aja." Jaehyun mengangkat gelas minuman Gahyun dan menunjukkannya kepada younghoon.

"Ehh apaan sih."

Lalu younghoon dan gadis itu duduk bergabung dengan yg lain.

"Okey, sebelum kita berbacot ria, gua mau ngenalin ke kalian. Ini yebin. Dia seangkatan sama kita, and she's my girlfriend. Yebin ini semua temen-temenku.."

"Hai semua, gua yebin, seneng bisa kenal kalian." Yebin menjabat tangan semua teman-teman younghoon.

"Ehh, ini soodam ya? Gua follow lu di ig, ternyata aslinya lebih cantik ya hehe, dan lu, Gahyun? Gua juga follow lu.."

Gahyun dan soodam saling bertatapan, lalu mereka tersenyum menghadap ke yebin.

"Jadi, kenapa gua mau kalian kumpul, gua mau traktir kalian, pesen aja, gua yg bayar."

Dan selanjutnya, mereka melihat-lihat menu, memilih menu yg diinginkan. Yebin, soodam, dan Gahyun sedari tadi mencoba untuk mengakrabkan diri mereka masing-masing. Mereka mulai dengan pembicaraan sederhana.

"Hoon, anak mana lagi nih?"

"Gua ketemu di aplikasi."

"Asem, harga diri gua sebagai pria tampan yg berteman sama pria tampan lain turun mendengar hal itu, Hoon." Jaehyun sambil menepuk jidatnya.

"Gak usah sok mantep deh, lu juga kalo udah gila gak punya pasangan pasti main aplikasi dating juga."

"Dih, amit-amit. Gua mah nyari yg real depan mata aja."

Semua larut dalam cerita masing-masing, hingga tak terasa hari sudah mulai sore.

"Ehh udah sore nih, pulang yuk." Gahyun melihat ke jam tangan nya.

"Ohh iya, gimana lu bedua pulangnya?" Tanya hyungseo.

"Gua nebeng lu dong seo, males banget naik bus jam segini." Soodam menarik tangan hyungseo.

"Iya boleh.. Gahyun? Lu gimana?"

"Gua naik bu-"

"Sama gua." Jaehyun memotong pembicaraan Gahyun.

(before) Marriage || Lee Jaehyun (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang