Saat setelah makan, soodam masuk ke kelas duluan, Gahyun ingin ke toilet.
Selesai dengan urusan di toilet, Gahyun langsung menuju kelas, masih ada kurang lebih 10 menit sebelum jam pelajaran selanjutnya, namun ditengah perjalanan handphone Gahyun berbunyi..
"Adek, masih diluar kelas ya?" Ternyata juyeon yg menelepon.
"Iya, ini lagi jalan mau ke kelas."
"Dek, nanti pulang sendiri ya, terserah mau naik bus, nebeng temen, jalan kaki juga boleh.."
"Kenapa? Kakak gak jadi jemput? Katanya tadi mau pulang bareng aja.. Adek udah nolak 37 ajakan pulang bareng loh ini..." Kedua saudara ini sama-sama gak jelas dan bertele-tele.
"Kakak ada kerja kelompok, jadi pulangnya agak malem. Kamu pulang sendiri gakpapa ya.."
"Ohh iya, yaudah deh, fix ya Adek pulang sendiri.."
"Iyaaa, yaudah masuk kelas sana.."
Gahyun menutup telepon, dan kembali berjalan masuk menuju kelas.
Melanjutkan jam pelajaran, para murid nampak tenang di menit-menit terakhir kali ini sampai akhirnya bel pulang sekolah pun berbunyi.
Semua murid bersiap untuk pulang.
"ga, lu hari ini dijemput kakak lu lagi?"
"Enggak, kak juyeon ada kerja kelompok katanya.."
"Naik bus aja yuk.. gua juga gak dijemput nih.."
"Lah, emang kita naik bus yg sama?"
"Ya maksud gua barengan ke haltenya.."
"Ohhh ahahaha oke deh."
Layaknya murid-murid lain, mereka berjalan menuju halte bus didekat sekolah.
Tidak sedikit yg menunggu bus untuk pulang, dari murid, guru, hingga karyawan yg ada di sekitar situ.
*****
Gahyun berjalan dari halte depan komplek menuju rumah, di jam segini, belum banyak aktifitas sore yg dilakukan, hari juga masih sangat menyengat."Adek pulang..." Gahyun sudah tiba di rumah, namun heran, tidak ada sahutan dari arah ruang tamu, melainkan hanya ada suara gaduh.
"Mama, Adek udah-" saat Gahyun melewati ruang tamu nampak orang-orang asing disana, dan juga ada juyeon.
"Ohh Adek udah pulang.." juyeon menyapa Gahyun, dan juga semua temannya yg terdiri dari dua perempuan dan satu laki-laki itu memberikan senyuman kepada Gahyun.
Gahyun membalas senyuman mereka lalu ia berjalan tertunduk sampai menuju kamarnya. Ia memang agak susah bertemu dengan orang baru.
"Adek lu itu Juy?"
"Hooh.."
"Masih SMA? Kelas berapa? Udah punya pacar?"
"Jangan banyak tanya lu! Jangan ganggu Adek gua! Kalian tunggu disini sebentar."
Juyeon beranjak dari tempat duduknya. Ia menuju ke atas, mungkin ke kamarnya.
Tidak, juyeon menuju kamar Gahyun ternyata.
"Adek.. buka pintunya."
"Apa kak.." Gahyun membuka pintu.
"Duh, pake bajunya yg bener lah, pake nya jangan kaos crop tee gitu lah, pake yg oversize aja, celana nya juga. Gak enak diliat." Ini sangat kebetulan, juyeon belum pernah mengomentari penampilan Gahyun.
"Kakak apaan sih, tumbenan banget sih ngomentarin how do i look.."
"Cause i care about you, he's not a good person."
KAMU SEDANG MEMBACA
(before) Marriage || Lee Jaehyun (COMPLETED)
Fiksi PenggemarDisini awal mula mereka bertemu, ini bukan cinta pertama, namun ini akan jadi yg terakhir. Kedua insan tersebut sama-sama tidak mengetahui, takdir apa yg sudah menunggu mereka di masa depan. Perdebatan bukan lagi hal asing diantara mereka berdua, na...