Beberapa hari sebelum semester baru di kelas baru.
Semuanya menyiapkan hal yg harus disiapkan untuk sekolah di hari pertama.
Kita lihat persiapan Gahyun.
Dirumah, saat ini ia sedang menyiapkan baju-baju seragam sekolahnya, lalu membersihkan sepatu dan menjemur tas nya.
Tak lupa juga ia merapihkan meja belajarnya, sekalian ia mendekor ulang tatanannya.
Tiba-tiba ada yg mengetuk pintu kamarnya.
"Siapa?"
"Kak juyo.."
"Masoookk!"
Juyeon membuka pintu, mengintip sedikit lalu seluruh badannya masuk.
"Siap-siap buat sekolah ya?"
"Iya nih.. kan 3 hari lagi udah masuk."
Juyeon memandangi Gahyun, biasanya tahun-tahun kemarin ia juga melakukan hal ini, namun tidak untuk kali ini.
"Dek, ntar gak ada yg jagain Adek lagi di sekolah.."
"Hmm, Adek bisa jaga diri kok.. kakak enggak persiapan buat masuk kuliah apa? Kok mampir ke sini?"
"Udah dong, ini kakak baru pulang les kok."
Juyeon sedang mempersiapkan diri untuk masuk ke universitas negeri, dia mengikuti beberapa les tambahan, tidak terlalu menyita banyak waktu bersantainya, namun ia cukup siap untuk hal itu.
"Dek, kalo misalnya nih, ada cowok, suka sama kamu, terus dia nembak kamu, jadi pacar, untuk saat ini kamu mau gak?" Juyeon duduk di ranjang sambil melihat Gahyun yg masih sibuk menata.
"Kakak apaan sih tiba-tiba nanya gitu, kan Adek udah bilang gak mau, kalo mau temenan aja ya gakpapa."
"Ya siapa juga yg gak mau temenan sama kamu."
"Salah satu sahabat aku sekarang, dulu juga pernah tuh 'nembak' aku, ya tapi aku gak mau."
"Gara-gara yg waktu itu ya?"
"Hmm mungkin." Gahyun memberikan senyuman ragu nya.
"Gini loh, ada yg bilang, masa SMA itu masa dimana kamu bisa ketemu sama jodoh kamu, siapa tau kan jodoh Adek ada di sekitar."
"Kakak ini beneran baru pulang les, mampir ke kamar Adek cuma buat bahas itu doang?" Gahyun memang sedikit muak jika membahas soal asmara.
"Kakak nanya doang, kakak prihatin liat kamu yg sibuk kejar prestasi, kedepannya pasti karir yg bakal kamu kejar, kakak tau kamu trauma, tapi gak ada salahnya buka hati kamu kalo ada yg mau masuk."
"Aku udah pernah buka hati aku untuk orang yg awalnya aku kira bakalan jadiin hati aku taman bunga yg indah, tapi apa? Malah dia buat hati aku ini jadi taman bermain buat dia, pas dia udah bosan, ehh malah pergi, gak sopan lagi. Udah. Sekarang kakak mendingan balik ke kamar kakak, mandi, abis itu kita makan, Adek mau buat nasi goreng." Gahyun menarik badan juyeon dan menyeretnya sampai pintu kamarnya lalu mendorongnya keluar.
Mood Gahyun turun sekarang, karena juyeon yg tiba-tiba membahas soal asmara, bagi Gahyun, itu hal nomor sekian di hidupnya.
Sekarang, ia hanya fokus pada prestasi belajar nya dan kegiatan ekstrakurikuler nya untuk penunjang ia nanti saat akan mendaftar di universitas ternama dan di jurusan impian nya.
Ya walaupun ia tidak bisa berbohong pada dirinya sendiri, bahwa saat ini ia sedang memperdulikan seseorang. Tapi ia juga kali ini berhati-hati, takutnya ini hanya salah paham.
KAMU SEDANG MEMBACA
(before) Marriage || Lee Jaehyun (COMPLETED)
FanfictionDisini awal mula mereka bertemu, ini bukan cinta pertama, namun ini akan jadi yg terakhir. Kedua insan tersebut sama-sama tidak mengetahui, takdir apa yg sudah menunggu mereka di masa depan. Perdebatan bukan lagi hal asing diantara mereka berdua, na...