"jaehyun!! Udah bangun belom sih? Nanti telat, ayo gercep yok!"
Alarm pagi yg sangat aku sayangi, iya, mama ku, yg selalu disiplin tentang semuanya..
Sebenarnya dihari pertama sekolah ini, tidak akan ada hal yg spesial, ya ada atau tidak nya diriku, sama saja bukan..
Aku Lee Jaehyun, baru masuk SMA tahun ini, kata orang, dimasa ini kita menemukan hal yg tak akan pernah kita lupakan, entah itu tentang persahabatan, ataupun percintaan..
Soal sahabat, aku dan beberapa teman di klub futsal ku memilih sekolah yg sama, dan kebetulan kami juga berada di jurusan yg sama, IPA.
Tidak banyak dari kami, hanya aku, hyungseo, dan younghoon, kami tidak berasal dari SMP yg sama..
Seperti anak-anak sekolahan pada umumnya, aku masih menyantap sarapan sebelum ke sekolah, jika tidak, nyonya besar dirumah ini pasti akan mengomeli ku..
"Loh? Papa ada dinas DM malem ini ma?"
"Iya, jam 8 nanti kayaknya baru nyampe deh, jadi kamu Anter Hyunjoon dulu ya.." adik ku itu masih duduk di bangku SMP.
"Ahh gak usah ma, Joon bisa naik bis aja ke sekolahnya, kalo dianter abanh ntar dianya telat, muter jauh soalnya.."
"Ohh gitu ya?"
"Iya ma, sekolah jae kan gak searah sama SMP nya Joon.."
"Yaudah, Joon berangkat dulu ya ma, takut telat dapet bis nya.."
"Jae juga berangkat ma.."
Semua bangkit dari meja makan, menuju pintu depan rumah..
Mama mengantar kami keluar, Hyunjoon langsung berjalan menuju halte yg berada tidak jauh dari gerbang komplek perumahan..
Aku menggunakan motor sport ku yg sudah kupakai sejak kelas 3 SMP kemarin, suatu kebanggaan bagiku bisa mengendarainya..
Sesampainya disekolah, aku bertemu dengan para sahabat ku, hyungseo dan younghoon sudah datang duluan..
"Dateng lu jae? Kirain ogah.." itu hyungseo, penampilannya mungkin seperti murid teladan saat di sekolah, namun akan berbeda saat dia berada di lapangan futsal..
"Ya sebenernya gua emang ogah, cuma, kita musti tau rules nya mereka .."
"Yaa serah lu dah.." dan ini younghoon, sedari tadi, semua murid perempuan berada tidak jauh darinya, meliriknya, sesekali paparazi, lalu berbisik sesama mereka, membicarakan ketampanan orang ini..
Hah, sangat membosankan, sedari tadi, kami hanya disuruh berdiri, mendengar dan mengikuti arahan, lalu mengelilingi sekolah..
Aku satu kelompok dengan hyungseo..
"Parah sih! Dari tadi gini doang! Gak ada faedahnya banget.."
"Jae lu sabar Napa, redain emosi lu, heran gua, mudah banget darah tinggi.."
"Gua tuh laper, mana dari tadi cuma gini-gini doang, mau push rank dimarahin, bacot aja sih!"
"Ya sabar woy, bentar lagi jam makan siang, lu tahan dong.."
Hah, ini benar-benar membosankan, menutupi image seharian bukanlah kemampuanku..
"Oke, sekarang kalian boleh istirahat selama 1 jam.."
Akhirnya tuhan, kau kabulkan permintaan sederhana hamba mu yg tak sabaran ini..
Kami bertiga berada di kantin sekarang, ya jajan apa yg ingin kami makan, secukupnya, hanya supaya kami bisa bertahan sampai sore nanti, selebihnya, kami habiskan dengan push rank, ya walau hanya satu atau dua ronde..
KAMU SEDANG MEMBACA
(before) Marriage || Lee Jaehyun (COMPLETED)
Fiksi PenggemarDisini awal mula mereka bertemu, ini bukan cinta pertama, namun ini akan jadi yg terakhir. Kedua insan tersebut sama-sama tidak mengetahui, takdir apa yg sudah menunggu mereka di masa depan. Perdebatan bukan lagi hal asing diantara mereka berdua, na...