45

49 11 3
                                    

Semua membereskan bawaan masing-masing, namun Gahyun hanya duduk santai, sambil mengamati isi lapangan futsal yg kosong.

Ada telepon masuk ke handphone yebin.

"Halo? Kamu dimana?"

"Yebin, langsung ke parkiran aja ya, aku nunggu disini sama yg lain nih."

"Oke, aku kesana ya." Yebin mematikan ponselnya.

"Soodam, gayoung, anak-anak udah pada nunggu diparkiran, kesana sekarang yuk."

"Oh oke, gahyun kita duluan ya.."

"Oke, hati-hati ya."

Semua pergi kecuali Gahyun, ia masih duduk di tempatnya, menyandarkan bahunya.

Rupanya masih ada pertandingan selanjutnya, setidaknya gahyun bisa mendengar bunyi keramaian.

Ponselnya berbunyi, tanda pesan masuk.

Gahyun hanya membacanya, tidak membalas chat dari kakaknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gahyun hanya membacanya, tidak membalas chat dari kakaknya.

Ia kecewa, semua hal yg sudah ia persiapkan semaksimal mungkin, tidak berguna sama sekali, alhasil ia hanya mendapatkan capeknya saja.

'ahh, apaan sih sok menggalau, biarin aja kali, ayo kita ke toko buku.' batin Gahyun seakan berbicara sendiri, untuk menguatkan dirinya.

Gahyun memutuskan untuk meninggalkan stadion, dan beranjak menuju toko buku yg sering ia kunjungi.

Saat melihat ke arah parkiran, sudah tidak ada lagi mobil ataupun motor milik juyeon, ia aman.

Gahyun kini berjalan dengan lesu menuju halte bus terdekat.

Sejak tadi, Gahyun mematikan data ponselnya, ia benar-benar tidak mau diganggu untuk saat ini, untungnya beberapa hari lalu sempat mengunduh game offline di handphone nya.

Kota begitu ramai hari ini, di tempat hiburan tentunya, bahkan di tempat rekreasi pun sudah penuh dengan keramaian.

Setidaknya keriuhan dapat menemani Gahyun untuk sehari ini. Terlanjur sudah diluar rumah, Gahyun sungkan untuk pulang, paling tidak, ia harus mendapatkan sesuatu.

Sesampainya di toko buku, Gahyun langsung menuju rak novel fiksi, lorong rak buku favoritnya.

Gahyun punya cara tersendiri untuk memilih buku mana yg harus ia beli dan melanjutkan bacaannya.

Pertama, setiap judul buku yg dijual, setidaknya ada satu buku yg sudah dibuka plastik segelnya. Gahyun akan membaca part prolog dari buku itu.

Lalu, Gahyun akan membaca bagian pertama nya, jika ia sudah mencapai 6 halaman, maka itu bisa dibilang buku yg pas untuk ia baca lalu ia beli.

(before) Marriage || Lee Jaehyun (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang