10

95 15 0
                                    

Sudah hampir akhir semester, sejauh ini, tidak ada hal mengejutkan yg terjadi.

"loh, jaehyun beneran ngebolos jam ini?" Hyungseo sedari tadi mencemaskan sahabatnya itu.

Jaehyun mulai berulah, ia sering membolos jam pelajaran yg kurang ia minati, atau bahkan saat ia kurang mood, ya contohnya seperti sekarang ini, tadi pagi ia sempat bertanya kepada hyungseo.

"Seo, jam pertama kebudayaan ya?"

"Iya, kenapa?"

"Gua unmood, dan lu tau gua gak suka pelajaran ini, gua mau cabut."

Dan benar saja, ia memang tidak masuk kelas sampai jam pelajaran kebudayaan berakhir nanti..

Guru masuk, lalu mengabsen satu-persatu murid di kelas.

"Lee Jaehyun?"

Sekelas terdiam, tidak ada jawaban.

"Kemana anak itu?"

Semua masih diam, tidak ada yg mengetahui keberadaan jaehyun, bahkan yg tau sekalipun tidak berani untuk mengatakan nya kepada guru.

"Yasudah saya lanjutkan absennya."

Kelas berjalan seperti biasanya..

Jaehyun, sekarang dia sedang berada di atap sekolah, ia duduk disana, mendengarkan musik dari handphonenya.

Jaehyun memang anak yg bandel, namun ia bisa mengimbangi itu dengan prestasi akademik maupun non akademiknya, ia sangat unggul di pelajaran sains dan semacamnya, lalu ia juga sangat pandai dalam olahraga futsal, dan ia juga pintar dalam hal bermusik termasuk bernyanyi dan memainkan gitar.

Orang tuanya tau potensi jaehyun, jadi mereka tidak melarang jaehyun untuk melakukan hal yg ia mau, dengan syarat jaehyun harus ingat dengan batasannya.

Bisa dibilang, jaehyun adalah anak yg juga sering berkelahi, bukan karena hal sepele menghina atau semacamnya, tapi jaehyun akan memukul orang-orang yg sering melakukan tindakan salah.

Pernah waktu SMP, ia berkelahi dengan Kakak kelasnya

"woy apa-apaan lu!"

"Gua gak suka ada senior yg bully junior!"

"Bacot lu!"

Itu saat ia kelas 2 SMP.

Waktu itu mama nya jaehyun dipanggil ke sekolah untuk menyelesaikan masalahnya dengan orang tua si kakak kelas.

"Jadi bagaimana ini Bu, saya masih berbaik hati loh cuma minta uang ganti buat pengobatan anak saya." Si ibu dari senior itu berbicara dengan nada merayu ala ibu-ibu rumpi.

"Ya udah Bu, ini saya ganti kok, tapi beneran dipake ya buat pengobatan anaknya, jangan dipake buat arisan loh ehehe.." mama jaehyun memberikan amplop coklat berisikan sejumlah uang kepada ibu nya senior itu.

"Aduuhh si ibu bisa aja deh.."

Selesai urusan di ruang BK itu, saat di koridor, jaehyun menemani mama nya sampai mobil.

"Ma, berapa tadi mama kasih ke dia?"

"Ahh gak banyak kok jae.. biarin lah buat dia.."

"Gerak-gerik nya mencurigakan.."

"Kan dosa nya dia yg nanggung."

*****
Saat bel jam istirahat berbunyi, jaehyun baru turun dan menuju ke kelasnya.

"Jaehyun!" Dari arah lain, sunhee memanggil jaehyun.

"Kamu dari mana? Kok dikelas aku samperin gak ada tadi?"

(before) Marriage || Lee Jaehyun (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang