Putar media nya dulu yuk hehe
Anak-anak THE BOYZ pada gemesin banget nih 😆😆*****
Saat keluar sekolah, ternyata hari sudah gelap. Namun keramaian masih terasa.
Gahyun berjalan menuju halte bus terdekat. Rasanya lelah sekali hari ini, mengatur materi untuk satu Minggu kedepan, revisi jadwal, dan juga pembersihan di studio nya.
Tidak hanya Gahyun, ada juga beberapa siswa yg baru pulang jam segini, dari anggota ekskul lain.
Akhirnya bus yg akan ditumpangi Gahyun sudah datang, seperti pada umunya ia naik dan membayar biayanya.
Gahyun mengambil tempat duduk di tengah, di dekat jendela, ia memeluk tas nya di depan badannya.
Karena sangat lelah, Gahyun sedikit mengantuk, matanya sudah sayu, namun ia harus tetap terjaga supaya tidak terlewat tempat perhentian nya.
Di tengah perjalanan, ada seorang pria dewasa yg duduk di sebelah Gahyun.
Gahyun mencoba untuk bersikap biasa saja, ia memasang airpods nya dan menyetel lagu.
Namun, makin kesini, gerak-gerik pria tersebut agak mencurigakan.
Tiba-tiba pria tersebut pura-pura tidur dan kepala pria tersebut bersender ke bahu Gahyun, dengan sopan Gahyun bergeser, dan tangannya menghalangi kepala pria itu.
Kemudian, tangan pria itu mulai bergerak. Gahyun panik, lalu ia mendorong pria tersebut.
"Paman, permisi, saya mau turun."
Gahyun menekan bel, dan turun sebelum sampai di tempat perhentian nya.
"Astaga.. kenapa yg kayak gini harus kejadian sama gua sih.." Gahyun duduk di bangku taman yg ada di dekatnya.
Gahyun kembali berjalan, agaknya jarak nya sudah tidak jauh lagi jika berjalan menuju rumahnya.
*****
Jaehyun kini sedang dikamarnya, ia sudah pulang sejak sore tadi.Kini pikirannya berantakan, ia tidak bisa lepas dari kebiasaan buruknya yaitu bolos kelas, namun disisi lain ia harus mempertahankan posisi nya sebagai seorang wakil ketua OSIS.
"Duh.. gua gak bisa gitu aja gak bolos, kepala gua mumet di dalem kelas Mulu.."
Jaehyun kini merebahkan badannya di tempat tidur. Ia menatapi langit-langit kamar yg masih sama seperti kemarin, kosong, hanya ada lampu disana.
"Gimana supaya gua gak kena SP dan masih bisa bertahan."
Jaehyun tipe yg harus diatur, bukan mengatur hidupnya, tapi lebih ke harus ada seseorang yg mengingatkan dirinya sebelum ia melakukan sesuatu, ataupun menjelaskan kepadanya bahwa yg ia lakukan itu salah.
Ia sebenarnya bisa melakukan apapun sendiri, namun tidak selamanya ia bisa bertahan dengan hal itu, seperti sekarang, ia terpengaruh oleh anak-anak nakal disekolah, dan akhirnya ia ikut-ikutan.
"Ahh nugas dulu dikit."
Jaehyun bangkit, dan meraih laptopnya, ia menyelesaikan tugas presentasi, dan juga beberapa tugas online.
Ya setidaknya ia sedang berusaha mengembalikan reputasinya yg kini sedikit menghilang.
Kurang lebih 1jam 30 menit jaehyun berkutat dengan laptopnya, kini perutnya sedikit lapar.
Ia meninggalkan meja belajarnya, dan keluar kamar menuju dapur.
Ternyata Hyunjoon juga berada di sana.
"Nah bang, kebetulan lu ada disini." Hyunjoon membawa sebotol air ditangannya.
"Kenapa.. kayak baru Nemu gua aja."
KAMU SEDANG MEMBACA
(before) Marriage || Lee Jaehyun (COMPLETED)
أدب الهواةDisini awal mula mereka bertemu, ini bukan cinta pertama, namun ini akan jadi yg terakhir. Kedua insan tersebut sama-sama tidak mengetahui, takdir apa yg sudah menunggu mereka di masa depan. Perdebatan bukan lagi hal asing diantara mereka berdua, na...