(before) Marriage || Lee Jaehyun (COMPLETED)

26

Selesai dari aula, semua murid diarahkan untuk kembali ke kelas masing-masing.

Namun, tidak sesuai dengan yg diperintahkan, semua murid keluyuran, bahkan guru-guru pun belum semua memasuki kelas.

Soodam sekarang sedang sibuk di ruang OSIS, ia izin tidak masuk kelas alias Dispen, ia sibuk mengurusi kesiapan untuk pemilihan ketua OSIS nanti. Sebagai anggota aktif, soodam tidak lupa berpartisipasi.

Alhasil Gahyun berjalan sendirian ke kelas. Ia masuk ke kelas dengan damai dan tanpa ada gangguan.

Jaehyun menenangkan diri di sudut ruang OSIS, ia terlelap disana, sedangkan calon ketua OSIS yg lain juga sibuk mempersiapkan segala hal.

"Oyy! Jaehyun!" Siwoo, salah satu calon ketua OSIS membangunkan jaehyun.

Jaehyun masih terlelap, ia sedikit sadar, namun kembali terpejam.

"Astaga ni anak, woyy bangun!"

"Jae!! Kebakaran jae!!"

Jaehyun kaget dan langsung terbangun. Ia langsung berdiri dan mengambil handuk yg kebetulan ada di sebelahnya.

"Dimana?! Mana api nya woy!"

Seisi ruang OSIS terdiam sejenak, awkward silent, melihat tingkah jaehyun yg sangat lawak itu.

"AAHAHAHAHAHAH" lalu mereka semua tertawa.

"Ahh anjir lu, gua lagi enak-enak tidur, malah lu prank."

"Ya lagian elu, orang pada sibuk mondar mandir sana sini, lah elu malah enak tidur."

"Ya gimana gua tegang ini, sampe ketiduran."

"Ngelantur lu anjir!"

Jaehyun mengusap wajahnya, ia membasuh wajahnya, dan merapikan pakaiannya.

*****
"Ahh bosen banget woy!" Gahyun meregangkan badan nya sambil berteriak. Satu kelas sudah paham dengan gahyun yg seperti ini.

Nampak nya hari ini sangat tidak produktif. 2 jam pelajaran sebelum makan siang, hanya itu saja.

"Perhatian kepada seluruh siswa, diharapkan menuju aula secara teratur, kita akan melakukan pemilihan ketua OSIS."

Mendengar hal tersebut, siswa di kelas excited, mereka sangat menunggu hal ini, karena biasanya, setelah selesai acara di aula, semua siswa akan pulang lebih awal.

Gahyun berjalan keluar menuju aula sendirian.

"Gahyun, barengan aja." Beberapa teman Gahyun dari kelas yg sama mengajak Gahyun.

Sebenarnya Gahyun akrab dengan semua teman sekelasnya, ya karena ia terlalu sering bersama dengan soodam, seolah-olah ia hanya berteman dengan soodam saja, padahal ia humble dengan semua orang.

Mereka semua sudah tiba di aula, ternyata sudah ramai disana.

Sistem pemilihannya, setiap siswa akan diberikan masing-masing selembar kertas berbentuk bintang, lalu selanjutnya di sisi lain aula, akan ada kotak yg bertuliskan nama-nama dari para calon ketua OSIS, semua siswa akan diminta untuk memasukkan kertas tersebut ke salah satu kotak.

Dan benar saja, soodam ditempatkan di stand pembagian kertas, entah apa yg ia ucapkan kepada setiap orang yg ia beri kertas.

"Ga! Akhirnya nyampe di elu, kata jaehyun, pilih dia, jangan nggak, dia mantau."

"Loh maksa."

"Tu anak beneran mantau, dia lagi keliling noh, gak tau dah ngapain."

Disaat calon yg lain diminta untuk tetap tinggal di ruang OSIS, dan baru dipanggil nanti saat pengumuman hasil, jaehyun malah seliweran di aula.