"adeekk!" Juyeon mengetuk pintu kamar Gahyun..
"Apa.." dengan lesu Gahyun membukakan pintu untuk juyeon.
"Lagi gabut gak?" Juyeon sambil mengintip sedikit ke dalam kamar Gahyun.
"Ya iya gabut sih, kenapa emang?"
"Temenin kakak ambil setelan jas yuk, abis itu kamu mau kemana kakak temenin deh.."
"Hmm....."
"Gimana?"
"Hmmm...."
"Mau gak?"
"Hmm........."
Sekitar 30 detik Gahyun seperti itu.
"Jawab sekarang atau kesempatannya akan hilang."
"Deal! Ayok! Adek siap-siap dulu."
Juyeon bersiap-siap, ia mengambil jaket denim nya, lalu menuju garasi, mempersiapkan mobil.
Sedangkan Gahyun, ia sedikit men-touch up wajahnya, sedikit BB Cushion, liptint, dan maskara. Lalu ia mencari sweater oversize dan skirt kotak-kotak berwarna koral.
Setelah siap, Gahyun langsung turun dan menemui juyeon.
"Loh, Adek mau kemana? Centil banget dandanannya." Juyeon melihat Gahyun dari ujung rambut sampai ujung kaki.
"Iss kakak apaan sih! Katanya tadi mau nemenin Adek juga!"
"Lah iya, maksud kakak, Adek maunya kemana.."
"Temenin Adek ke toko buku ya.."
"Ya ke toko buku kok centil banget gini.."
"Ya masa aku burik sih! Kan siapa tau ntar di jalan kita ketemu sama pacar atau gebetan kakak, biar aku diliatnya tuh 'ohh, Adek nya juyeon cakep juga ya' gitu.."
"Ahahah iya iyaaa, yaudah yuk berangkat."
Mereka berdua memasuki mobil dan siap menuju tempat yg juyeon maksud.
Sekitar 10 menit, mereka sampai di tempat tujuan.
"Yok ikut."
"Gak ahh, males banget."
"Ck, ayok lah, bosen ntar, ikut kakak aja."
"Dasar pemalu."
Juyeon katanya memang pemalu kalau soal yg beginian, tapi tingkat percaya diri nya meningkat sangat drastis kalau soal tebar pesona.
"Hai mbak, mau ambil setelan, atas nama Heo juyeon."
"Ohh iya, bentar ya mas, silahkan duduk dulu."
Gahyun dan juyeon duduk menunggu di sofa. Ternyata juyeon menyewa setelan di sebuah sanggar, yg nampaknya masih dijalankan di sebuah rumah.
"Ini ya mas. Ini setelannya buat acara lamaran ya mas, abis itu, mbak nya ini calonnya ya? Wah keliatan masih muda-muda ya.. zaman sekarang emang." Si mbak sanggar yg salah mengira.
Juyeon dan Gahyun bertatapan untuk beberapa saat, tanpa ekspresi.
"Ahaha mbaknya bisa aja, dia ini kakak saya mbak, ini setelannya buat acara perpisahan dia besok. Saya masih kecil mbak." Gahyun basa-basi dengan si mbak ala mama nya kalau lagi arisan.
"Oalah saudara kandung ternyata ahaha, maaf ya mbak. Pantesan agak mirip-mirip hehe."
"Ini mbak, pelunasannya ya."
"Iya makasih mas."
"Yaudah, kita pamit ya mbak, makasih."
Gahyun dan juyeon keluar dan masuk kembali ke mobil, juyeon meletakkan setelannya di bagasi belakang mobil.
KAMU SEDANG MEMBACA
(before) Marriage || Lee Jaehyun (COMPLETED)
FanficDisini awal mula mereka bertemu, ini bukan cinta pertama, namun ini akan jadi yg terakhir. Kedua insan tersebut sama-sama tidak mengetahui, takdir apa yg sudah menunggu mereka di masa depan. Perdebatan bukan lagi hal asing diantara mereka berdua, na...