(before) Marriage || Lee Jaehyun (COMPLETED)

47

Untuk kendaraan, sebelumnya mereka sudah mendiskusikan hal itu beberapa hari sebelum keberangkatan. Awalnya hanya younghoon yg ditunjuk untuk membawa kendaraan, namun ada sedikit perubahan disini.

"Jadinya dua mobil aja, barangnya lumayan banyak nih." Younghoon ingin berbagi nasib dengan salah satu teman lelakinya.

"Mobilnya jaehyun aja gak sih, gede. Muatannya banyak tuh pasti." Hyungseo langsung melimpahkan semuanya ke jaehyun.

"Boleh sih, big boss kayaknya libur, jadi aman lah."

Gahyun sedari tadi sibuk menikmati banana milk kesukaannya.

"Ga, lu jadi mau belanja bahan makanan dulu? Sebenernya gua bisa minta beliin sama orang yg jaga villa nya.." younghoon memecah fokus Gahyun pada banana milk.

"Ohh gitu? Ya kalo gitu minta beliin aja deh.. pasti lebih segar kan.."

"Tentu nya."

Dengan begitu, sudah dipastikan Gahyun tidak perlu keluar dan membeli berbagai macam bahan segar ataupun kering lainnya.

*****
Gahyun dan juyeon sedang dalam perjalanan menuju pulang ke rumah.

"Kata papa, besok kakak aja yg Anter kerumah temen mu."

"Oh yaudah kalo gitu."

Sampailah mereka dirumah, tidak ada percakapan apapun setelah itu.

Gahyun kembali mengemasi barang-barang yg akan dibawa nya, tidak lupa kapas yg baru saja ia beli.

Setelah selesai, Gahyun membersihkan diri, ia mandi, lalu berganti pakaian.

Gahyun merebahkan tubuhnya di tempat tidur, ia membuka handphone, scroll sosial media nya, sesekali melihat beberapa video penampilan grup idola di beberapa acara musik.

Baru saja ia beralih ke video lain, tiba-tiba ada yg menelepon nya.

Tulisannya "jaehyun calling.."

Entah kenapa, refleks Gahyun sangat cepat, ia langsung mengangkat telepon dari jaehyun.

"Besok gua jemput ya?" Tanpa basa-basi lagi, jaehyun langsung ke inti percakapannya.

"Gua dianter kak juyeon, mastiin aja, mata kanannya papa."

"Hah? Mata kanan?"

"Iya, orang kepercayaan gitu loh.."

"Itu tangan kanan, geblekkk.. ya mendingan gua kerumah kan, jadi papa lu bisa liat muka gua langsung, makin yakin."

Gahyun diam sejenak, ia sedang memikirkan jawaban apa yg harus ia berikan.

"Malah diem, iya gak?"

"Gausah lah, biar kakak aja yg nganter gua."

"Lu yakin nih?"

"Iya."

"Oke."

Gahyun mematikan sambungan telepon nya.

Gahyun berpikir terlalu jauh, ia takut nanti papa nya berpikir lain jikalau jaehyun benar-benar datang ke rumah. Padahal, mungkin saja papa akan lebih bisa percaya jika jaehyun yg benar-benar datang menjemput Gahyun.

Juyeon mengetuk pintu kamar Gahyun.

"Dek.. besok jam berapa otw nya?"

"Siangan dikit kak, jam 12 mungkin."

Juyeon akhirnya membuka pintu kamar Gahyun.

"Mau makan gak?"

"Iya nih agak laper.."