Disini awal mula mereka bertemu, ini bukan cinta pertama, namun ini akan jadi yg terakhir.
Kedua insan tersebut sama-sama tidak mengetahui, takdir apa yg sudah menunggu mereka di masa depan.
Perdebatan bukan lagi hal asing diantara mereka berdua, na...
Setelah hari itu, entah mengapa suasana menjadi sedikit agak canggung.
Akhir-akhir ini Gahyun sering menyibukkan dirinya di penyiaran, dan juga sesekali ke OSIS.
Saat makan siang pun, Gahyun dan soodam hanya berdua saja, terkadang ada hyungseo yg bergabung, itupun hanya saling menyapa sebentar.
Entah apa alasannya, kenapa mereka menjadi agak renggang seperti ini.
"Gua gak enak sama Gahyun, mungkin dia sebel karena kemaren kita ninggalin dia, duh kok gua bisa gak peka sih, padahal mood dia pas Dateng tuh lagi bagus banget, ehh malah di ancurin." Soodam dan younghoon kini sedang berada di taman.
"Gitu ya Soo? Ehm gua gak terlalu memperhatikan dia sih soalnya, jadi gak tau.."
"Lu ngerasa gak sih, akhir-akhir ini kita agak renggang gitu.."
"Hmm iya juga sih, tapi kan mungkin aja karena emang kita lagi sibuk di organisasi masing-masing."
"Gahyun di OSIS juga jadi agak pasif sekarang."
Keduanya kemudian terdiam sejenak.
"Yaudah, kita staycation bareng aja gimana? Mengembalikan lagi suasana kita yg dulu pernah ada."
"Boleh juga tuh.. tapi dimana?"
"Di villa bokap gua aja deh.. Deket bukit, lumayan lah menyatu dengan alam, di dekat sana juga ada kebun teh."
"Waahh keren tuuhh,, Minggu depan yaaa.."
*****
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***** Gahyun masih berada di kamarnya, ia merasa sepertinya hal ini akan begitu berpengaruh di hubungan pertemanan nya.
Tentu saja Gahyun harus meminta izin dahulu.
Gahyun keluar kamar, turun kebawah lalu menemui mama.
Mama masih berada di dapur jam segini.
"Ma, ngapain jam segini di dapur?" Gahyun menuju kulkas, mengambil sebotol air putih, lalu mengambil gelas.
"Nyiapin buat mama masak besok pagi, bawain bekal papa."
