61

34 6 0
                                    

TW ‼️// HARSH WORD//‼️

Gahyun kini tidak bisa berpikir jernih, ia rasanya seperti dihempas jatuhkan oleh keadaan. Rasanya sakit sekali melihat kenyataan yg ia hadapi.

Berjalan perlahan menuju keramaian di dalam pesta, namun rasanya ia tidak bisa melanjutkan malam ini lagi.

"Halo, soodam. Gua pulang duluan ya, tiba-tiba aja gua gak enak badan nih." Gahyun menelepon soodam untuk pamit pulang.

"Loh, kok bisa? Terus lu pulang sama siapa? Younghoon katanya masih mau lanjut nih.." soodam sedikit heran.

"Gua bisa pulang naik taksi aja kok, bye."

*****
Disepanjang jalan gahyun hanya diam, sesekali ia menitihkan air mata lalu mengusapnya.

Disakiti lagi oleh orang yg sudah membuatnya terbang tinggi, gahyun rasanya ingin teriak sejadi-jadinya.

Kenapa harus gahyun yg mengalami kemalangan ini. Soal perasaan, itu hal paling menyakitkan dari semua kejadian buruk yg pernah gahyun alami selama ini.

Setelah sampai rumah, gahyun hanya berharap tidak ada yg menyadari akan kepulangannya. Ya mana mungkin itu akan terjadi, siapa yg akan membukakan pintu jika bukan orang di dalam rumah?

Saat gahyun baru sampai, ia memencet bel, kebetulan juyeon yg membukakan pintu.

'Syukurlah'

Juyeon melihat gahyun yg pulang duluan pun kaget.

"Loh, cepet banget pulangnya?"

"Iya, tiba-tiba aku gak enak badan."

"Yaudah, masuk sana, kakak keluar dulu ya."

Gahyun langsung masuk tanpa sepatah kata apapun.

*****
Jaehyun panik sejadi-jadinya, apa yg harus ia lakukan sekarang.

"Kenapa sih kamu sepanik itu, kamu tuh udah punya aku, ngapain kamu mikirin dia!" Sunhee masih belum bisa tenang dari amarahnya.

"Udah lah, gua mau kita beneran selesai disini." Jaehyun yg tertunduk kini membuat keputusan.

"Apaan sih, kamu gak bisa ya seenaknya mutusin aku kek gitu, aku hamil anak kamu." Sunhee secara mengejutkan.

"Apa? Anak gua? Lu gila kali! Gua gak pernah ngapa-ngapain elu! Bisa-bisanya lu hamil anak gua!" Jaehyun dengan terang-terangan tidak terima dengan hal itu.

"Ini buktinya. Aku cuma sama kamu doang, mana mungkin ini anak orang lain." Sunhee menunjukkan sebuah testpack yg menunjukkan hasil positif.

"Ehh, kapan kita berhubungan langsung gua tanya? We just kissing, palingan gua cuma nyupang elu, or kiss your boobs. Gua gak pernah masukin barang gua ke punya elu. Udah! Lu gak usah buat drama ke gua lagi." Jaehyun tanpa sensor melontarkan kata-kata yg tak sewajarnya.

"Okey, kalo kamu gak mau ngakuin ini anak kamu, aku bakal datengin rumah kamu besok, untuk minta pertanggung jawaban kamu."

"Okey, gua gak takut, silahkan lu dateng ke rumah. Kita bakalan sambut lu."

Jaehyun berlalu pergi, dengan emosi yg masih meluap.

Kini tujuan jaehyun hanya ingin kembali memperbaiki hubungannya dengan gahyun.

Jaehyun kembali ke keramaian, ia mencari keberadaan teman-temannya dan berharap mereka tau informasi tentang gahyun saat ini.

"Guys, gahyun mana?" Jaehyun akhirnya bertemu dengan soodam dan younghoon.

"Dia pulang duluan, katanya gak enak badan."

"Terus dia pulang sama siapa?"

"Taksi."

(before) Marriage || Lee Jaehyun (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang