•
•Ulangan hari pertama pun telah selesai, chika beserta kedua sahabatnya segera keluar dari ruang kelas menuju parkiran dimana tempat tyas memarkirkan mobilnya.
‘’serius nih gak mau kerumah sakit?’’ tanya tyas kepada chika.
Chika membalas gelengan ‘’gak yas, gue harus ketemu rafael. Inget ya tadi jangan bilang siapapun’’
‘’iya chika, yaudah gue sama ike ke rumah sakit dulu ya’’ pamit tyas yang dibalas anggukan oleh chika.
‘’ati-ati kalian’’ timpal ike membuat chika lantas mengancungkan jempolnya.
‘’siap bos’’
Selepas kepergian tyas dan ike, chika mulai mengeluarkan ponselnya yang berada didalam sakunya mulai mencari kontak rafael yang baru ia simpan, setelah menemukan kontak tersebut ia pun menekan ikon telepon.
Setelah beberapa kali berdering akhirnya terdengar suara rafael di seberang sana.
‘’siapa nih?’’ tanya rafael di seberang sana.
‘’halo el, gue chika’’
‘’oh istrinya aldi, dapet no gue dari siapa?’’
‘’pandu, btw lo sibuk gak hari ini?’’
‘’gue free’’
‘’bisa ketemu? Ada hal yang mau gue tanyain’’
‘’masalah kecelakaan aldi? kalo itu gue males’’
‘’enggak kok, kita ketemu di alaska kafe yang deket sekolah lo aja. Gimana?’’
‘’yaudah’’
Klik
Rafael terlebih dahulu mematikan teleponnya, chika pun bergegas memesan ojek online untuk mengantar dirinya menuju kafe alaska, selepas menunggu lima menit akhirnya ojek online pun tiba. Chika segera memakai helm yang disodorkan abang gojek tersebut.
Setelah lewat dua puluh lima menit akhirnya chika sampai di kafe tempat ia janjian dengan rafael, didalam sana ia menyapukan pandangannya ke sekitar kafe barangkali rafael sudah sampai terlebih dahulu, dan benar saja ia melihat rafael tengah memainkan handphonenya di kursi bagian pojok, melihat itu chika segera menghampiri rafael.
‘’telat delapan menit’’ ucap rafael menengadahkan kepalanya menatap chika yang berada di depannya.
‘’maaf, tadi nunggu gojek dulu, trus agak macet’’ jawab chika.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANCHIKA
Teen FictionAnchika aquella, perempuan yang harus menikah muda di usianya yang baru 17 tahun. Entah apa yang berada di pikirannya hingga mengiyakan ajakan Tante diva, selaku wanita paruh baya yang ia tolong beberapa bulan lalu untuk menikah dengan anak laki-la...