•
•
•Matahari mulai menyapa bumi, cahaya nya perlahan masuk lewat celah kamar seorang laki-laki tampan yang masih bergulat dengan selimut tebalnya. Perlahan mata laki-laki itu mulai terbuka, menyipitkan matanya saat cahaya masuk ke dalam iris matanya.
Aldi langsung menoleh ke samping kanannya yang sudah tidak ada kehadiran chika, melihat itu dia segera beranjak dari posisinya sekarang untuk menuju kamar mandi.
Selepas dari kamar mandi, aldi melangkahkan kakinya keluar dari dalam kamar. Wangi masakan mulai terasa di indra penciumannya membuat aldi bergegas turun ke bawah.
Chika yang menyadari kehadiran aldi lantas tersenyum lebar ‘’morning al,
baru mau gue bangunin’’Melihat chika terlihat baik-baik saja membuat aldi senang, dia perlahan berjalan mendekati chika yang berada di dapur ‘’morning juga, ngapain masak?’’
‘’ya buat sarapan, tunggu di meja makan aja al. Dikit lagi selesai kok’’ jawab chika dengan tangan yang masih sibuk mengaduk masakannya.
Aldi menuruti perkataan chika dan berjalan menuju meja makan lalu duduk disana, tidak lama chika menyusul dengan membawa dua piring nasi goreng.
‘’dimakan al’’ suruh chika kembali berjalan menuju dapur untuk mengambil orange jus.
‘’makasih makanannya’’ balas aldi.
‘’sama-sama’’
Aldi mulai menyantap nasi goreng buatan chika, chika tidak langsung menyantap makanannya melainkan menatap aldi.
‘’enak?’’
‘’enak, seperti biasanya’’
Chika hanya tersenyum menanggapi ucapan aldi, pikirannya kembali teringat waktu kemarin dimana aldi tengah bertelfonan dengan agnes.
Flashback
Chika mulai membuka matanya, ia merasa tenggorokannya begitu kering jadi dirinya memutuskan untuk turun ke bawah guna mengambil air.
Saat membuka pintu kamar, chika berjalan beberapa langkah dan langsung bisa melihat aldi tengah menelfon seseorang. Saat kakinya ingin melangkah lebih jauh, namun chika memilih untuk berhenti saat mendengar bahwa aldi tengah bertelfonan dengan agnes.‘’aku tau kamu pasti bingung kenapa aku ngilang selama empat hari’’
‘’aku minta maaf karena gak bisa kasih tau kamu’’
KAMU SEDANG MEMBACA
ANCHIKA
Teen FictionAnchika aquella, perempuan yang harus menikah muda di usianya yang baru 17 tahun. Entah apa yang berada di pikirannya hingga mengiyakan ajakan Tante diva, selaku wanita paruh baya yang ia tolong beberapa bulan lalu untuk menikah dengan anak laki-la...