89. H-3

130 10 1
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Tubuh chika tegang ketika aldi memeluknya secara tiba-tiba, dengan perlahan chika pun melepaskan kedua tangan aldi yang melingkar di perutnya dengan perlahan.

‘’kenapa sih al? lo aneh banget’’

‘’jangan tinggalin gue bisa?’’

Mendengar pertanyaan aldi membuat dahi chika mengerut bingung ‘’lo ngigau ya?’’

‘’udah ah gue mau berangkat, garha udah didepan’’

Aldi hanya diam menatap kepergian chika, perasaannya kalut saat ini, takut kalo chika akan meninggalkannya.

Sementara diluar chika bisa melihat garha dengan mobil sport disampingnya ‘’ngapain bawa mobil?’’

‘’ya gapapa, biar lo gak kepanasan aja’’

‘’oh gitu, yaudah ayo’’

‘’iyaa’’

Chika pun masuk kedalam mobil garha, sepajang perjalanan dia memikirkan cctv yang berhasil menangkap wajah garha, mungkin sebelum acara promnight nanti chika akan membongkar semuanya dan pergi meninggalkan aldi untuk tinggal bersama ibunya.

‘’mikirin apa sih? Serius banget’’ tanya garha menoleh kesamping kirinya.

‘’kepo lo’’

‘’biasa aja dong cantik, masih pagi gak boleh marah-marah’’ balas garha tersenyum.

‘’kalo sama lo mah gapapa’’

‘’nanti pulang bareng ya’’

‘’gua ada rencana sama ike dan tyas, jadi gak bisa pulang bareng lo’’

‘’ohh oke’’

Tak lama mobil pun berhenti tepat di parkiran sma angkasa, tanpa basa basi chika pun segera keluar dari mobil garha tanpa berpamitan terlebih dahulu.

Melihat chika yang sudah keluar terlebih dahulu membuat garha langsung bergegas menutup pintu mobilnya dan berlari menyusul chika di depan sana.

‘’buru-buru amat sih, bel juga masih lama”

‘’panas gue kalo deket-deket lo mulu”

Garha langsung tersenyum mengalungkan tangannya ke pundak chika.

‘’apaansih lepasin ga? Malu di liatin orang’’ bentak chika mencoba melepaskan tangan garha yang berada di pundaknya.

ANCHIKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang