ANCHIKA

10. Pingsan

🔅Happy Reading🔅

•
•
•

Bruk

"CHIKA" teriak aldi melihat chika yang sudah tidak sadarkan diri.

"Hey bangun" Ucap aldi seraya menepuk pelan pipi chika.

Melihat tidak ada respon, aldi segera menggendong chika ala bridal style untuk dibawa ke rumah sakit.

"Eh al chika kenapa?" Tanya Reno saat melihat aldi keluar ruangan dengan chika yang berada di gendongannya.

"Pingsan bang, badannya juga panas gue mau bawa ke rumah sakit"

"Yaudah hati-hati ya"

"Iya bang, kalo gitu gue pamit ya"

"Iyaa"

"Makasih buat hari ini"

"Iya Sama-sama"

Setelah berpamitan dengan Reno aldi langsung menjalankan mobilnya menuju rumah sakit terdekat, setibanya di rumah sakit cinta kasih aldi langsung membawa chika ke UGD agar mendapatkan penanganan.

"Pacar saya kenapa dok? " Tanya aldi saat melihat dokter yang baru saja menangani chika keluar.

"Untungnya pasien hanya demam biasa dan juga magh nya kambuh karna telat makan, saat ini pasien akan dipindahkan ke ruang rawat.

"Baik dok Terima kasih"

Aldi langsung berjalan menuju meja resepsionis untuk membayar tagihan administrasinya setelah itu dia langsung berjalan menuju ruangan 1034 dimana letak kamar chika berada.

Disana aldi melihat bibir chika yang sangat pucat tidak seperti biasanya, dia langsung berjalan menuju samping ranjang chika. Aldi mengambil tangan chika yang terbebas dari infus untuk dia genggam.

"Jangan kayak gini lagi gue khawatir tau" Lirih aldi mengecup punggung tangan chika yang hangat.

Tiba-tiba terdengar seringan yang berasal dari ponselnya ternyata dari deas.

Deas calling...

Tanpa basa basi aldi langsung menggeser tombol hijau untuk menjawab panggilan tersebut.

"Hallo de"

"Dimana? "

"Rumah sakit"

"Siapa yang sakit? "

"Chika"

"Kirim alamatnya"

"Oke"

Deas memang dingin kepada semua orang, aldi pun segera mengirim alamat rumah sakit kepada deas setelah itu aldi berniat untuk menghubungi bundanya.

" Halo al kenapa? "Ucap bunda di seberang sana.

" Chika pingsan pun badannya panas sekarang lagi di rawat di rumah sakit cinta kasih"

"Astaghfirullah yaudah bunda sama ayah nyusul kamu kesana"

"Iya bun, yaudah aldi tutup ya. assalamu'alaikum"

"Waalaikumsalam"

Setekah selesai menghubungi bundanya aldi berniat untuk membeli makanan terlebih dahulu namun sebuah suara yang terdengar lemah terdengar saat aldi baru saja akan membuka pintu.

"Al" Lirih chika.

"Eh lo udah sadar, gimana ada yang sakit? " Tanya aldi dengan nada khawatir nya.