🔅Happy Reading 🔅
•
•
•" AYAHH.. " teriak aldi di bibir tangga.
Melihat laki-laki yang kerap dia panggil ayah itu berdiri di depan pintu rumahnya dengan tangan terbuka membuat aldi lantas berlari dan menghamburkan tubuhnya memeluk sang ayah.
"Gimana kabar ayah? Baik gak? " Tanya aldi terburu-buru.
"Kabar ayah baik aldi" Ucap dino.
"Ih ayah mah pulang gak ngehubungin bunda dulu" Bunda diva lantas mengerucutkan bibirnya.
"Biar surprise bunda, jadi calon menantu ayah dimana nih? "
"Ini yah, namanya chika" Ucap bunda diva seraya memperkenalkan chika.
"Chika om" Ucap chika seraya mencium punggung tangan ayah dino.
"Panggil ayah aja, nama ayah dino salam kenal chika" dino lantas mengusap rambut chika lembut.
"Iya yah, yaudah chika pulang dulu ya udah malem soalnya"
"Eeh kok cepet banget sih, kita makan malam dulu. Ayo chika sayang" Bunda diva lantas menarik chika menuju meja makan yang sudah tersaji beberapa lauk pauk.
Disana mereka menikmati makanan dengan tenang sebelum bunda diva membuka obrolan.
"Besok setelah pulang sekolah kalian fitting baju ya buat resepsi kalo buat akad bunda udah pilihin chika kebayanya, trus besoknya kalian prewedding ya " Ucap bunda diva.
"Iya bun" mereka berdua hanya mengangguk menurut.
Beberapa menit setelah makan chika memutuskan untuk pulang sambil membawa beberapa pakaian yang ia bawa kemarin.
"Bunda, ayah chika pamit pulang dulu ya.. Makasih udah bolehin chika nginep disini" Pamit chika kepada kedua orang tua aldi.
"Gapapa sayang, bunda malah yang seharusnya bilang makasih. Makasih ya chika kemarin udah ngerawat bunda"
"Sama-sama bun"
"Kamu jaga diri ya chika, jangan kecapean" Timpal ayah dino.
"Siap ayah, yaudah kalo gitu chika pamit ya" Chika lantas mencium punggung tangan bunda diva dan ayah dino.
Setelah itu chika bergegas menghampiri aldi yang sudah berada didalam mobil.
"Sorry ya gue kelupaan jemput lo" Ucap aldi.
"Santai aja kali" Jawab chika sambil terkekeh.
"Sumpah gue bener-bener gak enak"
"Udahlah lupain aja, asal besok gak kelupaan"
"Iya, besok mau berangkat bareng gue? "
"Gak usah"
"Kenapa"
"Gue bareng temen"
"Oh yaudah,tapi pulang sekolah gue jemput"
KAMU SEDANG MEMBACA
ANCHIKA
Teen FictionAnchika aquella, perempuan yang harus menikah muda di usianya yang baru 17 tahun. Entah apa yang berada di pikirannya hingga mengiyakan ajakan Tante diva, selaku wanita paruh baya yang ia tolong beberapa bulan lalu untuk menikah dengan anak laki-la...