Anchika aquella, perempuan yang harus menikah muda di usianya yang baru 17 tahun.
Entah apa yang berada di pikirannya hingga mengiyakan ajakan Tante diva, selaku wanita paruh baya yang ia tolong beberapa bulan lalu untuk menikah dengan anak laki-la...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• • •
''kita masuk ke kamar yuk'' ajak chika setelah memastikan aqeela baik-baik saja.
''iya chika''
Mereka berdua mulai beranjak dari duduknya dan melangkahkan kakinya meninggalkan perkarangan taman untuk kembali ke kamar aqeela, ditengah perjalanan aqeela memberhentikan langkahnya membuat chika ikut memberhentikan langkahnya juga.
''kenapa qila? Kamu butuh sesuatu?''
''pelakunya pakai hoodie hitam yang belakangnya ada gambar tengkorak, dan di depannya ada gambar bunga mawar'' celetuk aqeela tiba-tiba.
''kamu serius qila?'' tanya chika membuat aqeela menatapnya.
''iya aku ingat bajunya tapi wajahnya gak kelihatan, tapi dia punya tato kecil dengan gambar tengkorak di bawah lehernya, tapi aku gak tau pasti letaknya dimana''
''gapapa qila, makasih kamu udah berusaha buat inget kejadian itu. Aku janji bakalan nemuin pelaku sebenarnya''
''makasih chika''
''sama-sama, yaudah yuk jalan lagi, kamu harus istirahat''
''iya''
Aqeela dan chika kembali melanjukan langkahnya yang sempat tertunda, setibanya di kamar chika segera mengistirahatkan tubuh aqeela ke kasur dan menyuruhnya untuk tidur.
''kamu tidur ya sekarang, aku harus pulang'' suruh chika sekalian berpamitan kepada aqeela karena jam sudah menujukkan pukul tujuh malam.
''iya, kamu hati-hati ya chika''
''iya good night qila. Bye''
''bye''
Setelah berpamitan chika melangkah keluar meninggalkan ruangan aqeela, lalu mulai memesan ojek online. Butuh waktu sekitar empat puluh lima menit untuk chika sampai di perkarangan rumah bunda diva dan ayah dino, ia tidak melihat adanya mobil ike dan motor deas yang tandanya mereka semua sudah pulang.
Chika mulai masuk kedalam rumah, dan matanya langsung melihat bi surti tengah membawa nampan yang berisi nasi beserta lauk-pauknya.
''assalamualikum bi'' salam chika membuat bi surti lantas menoleh ke arahnya.
''eh non chika, waalaikumsalam'' jawab bi surti seraya menaruh kembali nampan tersebut di meja makan.
''buat aldi ya bi?'' tanya chika yang langsung di angguki oleh bi surti.
''iya non, kok non chika baru kesini? Teman-teman den aldi baru banget pulang''
