79. Unexpected Event

272 14 4
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Chika sampai di rumah tepat pukul setengah dua belas malam. Sebelum naik ke kamar, chika memutuskan untuk duduk sebentar di ruang tamu, mengambil ponselnya yang berada di dalam tas lalu membuka aplikasi line.

Chika hanya bisa menghela napas melihat pesannya yang belum juga di baca oleh aldi, dia pun beralih membuka room chat-nya dengan ike dan menekan ikon telepon lalu mendekatkan ponselnya ke telinga.

‘’halo chik’’

‘’halo ike, gue udah sampai rumah nih’’

‘’beneran?’’

‘’iya, lo nanti langsung masuk aja ya sama tyas. Gue soalnya males turun’’

‘’oke, emang aldi gak ada di rumah?’’

‘’ahh aldi ada kok, dia lagi di kamar mandi’’

‘’yaudah nanti gue izin langsung masuk ya’’

‘’iyaa’’

‘’matiin chik telfonnya, gue mau otw nih’’

‘’oke’’

Chika pun mematikan sambungan teleponnya, lalu beranjak dari duduknya dan melangkahkan kakinya menaiki beberapa anak tangga untuk bisa sampai di kamarnya yang berada di lantai dua. Didalam kamar, chika langsung duduk di depan meja rias guna membersihkan make up di wajahnya, setelah itu dia mulai masuk ke dalam kamar mandi.

Di dalam kamar mandi, chika mulai mencuci wajahnya menggunakan sabun cuci muka, saat tangannya ingin mengambil handuk tiba-tiba kakinya terpeleset lantai yang licin hingga perutnya membentur pinggir bathup.

Rasa sakit mulai menyerang ke perutnya membuat chika refleks memeluk perutnya sambil meringis menahan rasa sakit yang begitu dalam. Air matanya mulai turun membasahi pipi, chika tidak bisa menahan rasa sakitnya.

‘’ashh’’ lirih chika menggigit bibirnya menahan rasa sakit.

Air matanya semakin deras ketika chika melihat darah mulai mengalir dari sela-sela pahanya, ia memeluk erat perutnya seraya berkata lirih.

‘’jangan pergi, mama mohon’’ lirih chika yang terjatuh karena tidak bisa menahan tubuhnya lagi.

Tidak ada yang bisa chika lakukan saat ini, rasa sakit di perutnya membuat kesadaran chika semakin lama semakin hilang hingga gelap pun mendatanginya.

ANCHIKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang