48. Curiga

1K 34 1
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Malam ini chika tengah duduk di depan televisi selagi menunggu aldi yang belum pulang, dia terus memikirkan dimana ia melihat gelang pelaku tersebut.

‘’bentar deh kayaknya gelang itu gue liat di mobil garha’’ monolog chika.

Pikiran chika pun melayang dimana pada saat garha membelikannya obat di apotik, pada saat itu mata chika tanpa sengaja melihat gelang yang berada di samping bangku tempatnya duduk.

‘’gak mungkin kan garha pelakunya, dia baik banget’’ ucap chika sendiri.

‘’kayaknya gue gak bisa kasih tau mereka dulu deh, gue harus nyelidikin garha. Tapi bisa jadi gelang yang dipake pelaku banyak yang pake kan? Kayaknya gak mungkin garha dehh’’

Tidak mau berlama-lama pusing memikirkan pelaku, chika kembali memusatkan pandangannya ke layar televisi yang saat ini menampilkan film yang tengah ia putar.

Menit demi menit telah terlewati, tanpa sadar chika tertidur di sofa dengan televisi yang masih menayangkan film yang ia putar, aldi yang kebetulan sudah sampai di rumah lantas melirik jam tangan hitam yang melekat di tangannya, jam tersebut sudah menunjukan pukul setengah dua belas malam.

Aldi bergegas masuk ketika dirinya sudah mengunci gerbang, saat pintu masuk terbuka, aldi sudah bisa melihat chika tengah tertidur dengan posisi duduk di sofa. Melihat itu aldi segera mendekat dan mematikan televisi lalu mulai menyelipkan tangannya di ceruk leher chika dan bawah lutut chika lalu mengangkat sang empu untuk dibawa menuju kamar.

Didalam kamar, aldi segera menidurkan tubuh chika di kasur, matanya tanpa sengaja melihat tanda kebiru-unguan yang mungkin hasil perbuatannya malam itu, aldi pun menarik selimut hingga batas dada chika lalu mulai masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Tidak mau berlama-lama aldi pun keluar dengan piyama tidurnya lalu ikut masuk ke dalam selimut menyusul chika menuju alam mimpi.

Dilain tempat seorang laki-laki baru saja keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melilit di pinggangnya, pundaknya yang terlihat lebar dengan perutnya yang kotak-kotak membuat siapa saja enggan untuk berpaling, jangan lupakan tato bergambar tengkorak yang sengaja ia buat di bawah tulang selangka nya menambah kesan badboy bagi laki-laki tersebut.

Ia pun mengambil foto yang sengaja ia letakkan di bawah tumpukan baju nya, foto tersebut menampilkan seorang perempuan tengah tersenyum menghadap kamera.

‘’lo dimana sih qila?’’

‘’pinter banget ya si rafa sembunyiin lo sampai siapa pun gak tau kehadiran lo, tapi tenang aja gue bakalan nemuin lo sweety’’ ucap laki-laki tersebut lalu mencium foto perempuan yang tengah ia pegang.

ANCHIKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang