🌞Happy Reading🌞
Chika membuka matanya perlahan, dan mengambil sesuatu yang menutupi dahinya seketika ia menoleh kearah kirinya dan terlihat Aldi yang tengah tertidur nyenyak setelah itu ia merasakan nyeri dibagian kaki kanannya."Astaga, gue demam tadi malem" batin Chika.
"Shh" desis Chika pelan saat dia berusaha menggerakkan kakinya yang diperban, Chika pun mulai melangkahkan kakinya pelan menuju kamar mandi untuk berwudhu karena jam sudah menunjukkan pukul lima lewat sepuluh menit.
Chika terus memegang kepalanya yang sedikit berdenyut usai melakukan wudhu, lalu mulai menjalankan kewajibannya sebagai seorang muslim.
"Kok Lu gak bangunin gue?" Tanya Aldi saat Chika ingin melipat mukenanya.
"Lu tidurnya nyenyak banget, gue gak tega banguninnya"
"Tetep aja lo harus bangunin gue an, biar kita bisa sholat bareng"
"Iya maaf, yaudah mending lu sholat dulu aja, gue mau kebawah bikin sarapan" Chika langsung keluar dari kamar untuk membuat sarapan namun saat tangannya ingin membuka knop pintu tiba-tiba Aldi mendekap tubuhnya dari belakang.
"Maafin gue yang ninggalin Lo tadi malem" lirih Aldi.
"Gapapa Al, itu bukan salah lu kok" balas Chika mulai melepaskan tangan Aldi yang melingkar di perutnya.
"Gara-gara gue ninggalin lu sendiri, lu jadi kayak gini an"
"It's okay Al, gue udah biasa kayak gitu"
"Sekali lagi maafin gue" Aldi langsung mengecup dahi Chika membuat Chika refleks menutup matanya.
"Iya yaudah sana lu sholat dulu" usir Chika.
Aldi lantas meletakkan tangannya ke dahi Chika "Lo udah baikan?"
"Lumayan, udah ah gue mau kebawah. Bye"
"Iyaa"
Setelah itu Chika langsung berjalan pelan menuju dapur, ia berniat membersihkan pecahan gelas yang berserakan di tangga, namun yang terlihat hanyalah lantai tangga yang terlihat bersih.
"Mungkin tadi malem Aldi yang bersihin" monolog Chika.
Sesampainya di dapur Chika memutuskan untuk membuat sayur bayam, perkedel, dan ayam goreng. Saat asik berkutat dengan peralatan dapur tiba-tiba ia dikejutkan oleh Aldi yang memanggil namanya.
"An"
"Ngangetin aja lu, kenapa manggil-manggil?" Chika lantas menoleh ke arah Aldi yang berada di meja makan.
"Ya sorry, oiya Lo tadi malem kenapa?, Trus Reza siapa?"
Mendengar pertanyaan itu Chika langsung mematikan kompornya lalu mulai berjalan menghampiri Aldi.
"Gue gapapa kok, Reza itu sahabat gue dari kecil"
"Kalo gapapa, kenapa Lo ketakutan liat gue trus gak mau gue sentuh dan juga Lo neriakin nama Reza terus"
KAMU SEDANG MEMBACA
ANCHIKA
Teen FictionAnchika aquella, perempuan yang harus menikah muda di usianya yang baru 17 tahun. Entah apa yang berada di pikirannya hingga mengiyakan ajakan Tante diva, selaku wanita paruh baya yang ia tolong beberapa bulan lalu untuk menikah dengan anak laki-la...