•
•
•Garha mematikan mesin motornya di parkiran mall gandaria city, chika pun segera turun dengan hati-hati dari motor besar milik garha.
‘’makan sushi-nya disini?’’ tanya chika.
Garha pun membalas dengan anggukan kecil ‘’iya, kenapa? Mau pindah tempat?’’
‘’gapapa kok disini aja, yaudah ayo masuk’’ ajak chika berjalan terlebih dahulu.
Mereka berdua pun mulai berjalan memasuki mall, melangkahkan kakinya sampai menuju outlet bertuliskan sushi hiro. Sesampainya di dalam, mereka mulai duduk di meja yang kosong dan tak lama pelayan laki-laki pun menghampiri meja mereka.
‘’mau pesen apa ka?’’ tanya pelayan tersebut seraya menyerahkan buku menu.
Garha mulai sibuk membaca buku menu yang ada di tangannya, lalu kembali menatap chika.
‘’lo mau pesen apa chik?’’ tanya garha.
‘’samain sama lo aja gar’’ jawab chika.
‘’oke’’ balas garha kemudian menghadap kepada pelayan laki-laki tersebut yang sudah siap dengan note di tangannya.
‘’mas mau pesen tobiko gunkan, aburi kani cheese, maguro shusi, salmon belly, sama salmon aburi roll. Minumannya lychee tea, lo chik?’’
‘’emm strawberry tea deh’’
‘’tambah strawberry tea nya mas’’
‘’ada yang mau di tambah lagi ka pesanannya?’’ tanya pelayan tersebut.
‘’itu dulu mas’’ balas garha.
‘’di tunggu ya ka pesanannya’’
‘’iya’’
Pelayan laki-laki itu pun mulai berlalu dari meja mereka, dan berjalan menuju kitchen untuk meletakkan pesanan mereka. Setelah sepuluh menit berlalu akhirnya semua makanan yang mereka pesan sudah tertata rapi di atas meja. Garha dan chika mulai memakan semua pesanan mereka.
‘’nanti lo mau gue anter ke tempat tujuan lo dulu?’’ tanya garha di sela-sela makan mereka.
‘’gak usah, gue naik taksi aja. Lagipula tempatnya jauh, gue gak enak ngerepotin lo’’
‘’padahal gue ga ngerasa di repotin loh, tapi kalo lo maunya gitu ya oke’’
Beberapa menit telah lewat, piring yang tadinya berisi beberapa sushi mulai kosong. Chika mulai beranjak dari duduknya untuk meminta bill, namun pergelangan tangannya di pegang oleh garha membuat chika lantas menatap garha.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANCHIKA
Ficção AdolescenteAnchika aquella, perempuan yang harus menikah muda di usianya yang baru 17 tahun. Entah apa yang berada di pikirannya hingga mengiyakan ajakan Tante diva, selaku wanita paruh baya yang ia tolong beberapa bulan lalu untuk menikah dengan anak laki-la...