🔅Happy Reading 🔅
•
•
•Flashback
"Bi, bunda dimana? " Tanya aldi terburu-buru.
"Diatas den, badannya panas terus nyebut nama chika mulu"
"Yaudah aldi keatas ya bi"
"Iya den"
Aldi pun lantas keatas untuk menemukan bundanya, didalam kamar ,ia melihat bundanya tengah menggigil kedinginan sambil menyebutkan nama gadis bernama chika terus-menerus.
"Bun,aldi disini" Lirih aldi memegang tangan bundanya yang panas.
"Chika al, bunda mau chika"lirih bunda diva sambil menatap aldi.
"Bunda butuh chika sekarang" Lanjutnya.
"Aldi gak tau muka chika bunda"
"Bunda ada,tolong ambilin HP bunda di nakas"
Bunda diva pun lantas membuka galeri nya dan menemukan foto chika yang lagi terlelap di bangsal rumah sakit, untung saja ia memfoto chika untuk berjaga-jaga dan akan ia gunakan seperti keadaan sekarang ini.
"Dia chika, kamu cari ya al. Bunda butuh chika sekarang" Bunda diva lantas menunjukan foto chika kepada aldi.
"Nanti aldi cari chika ya, sekarang bunda istirahat dan jangan lupa minum obatnya"
"Iya"
Aldi langsung menyambar kunci motornya yang teletak di atas meja dan bergegas mencari chika entah kemana, karena sekarang ia tidak punya tujuan yang jelas.
Aldi pun mencari di sekitar rumah sakit dan beberapa cafetaria, namun chika masih belum juga ditemukan padahala langit sudah mulai gelap.
Aldi pun memutuskan untuk pergi ke club malam dan minum beberapa gelas wine untuk meringankan kepalanya.
Flashback off
"Woi al"
Aldi lantas tersentak dari lamunannya karena tepukan bahu dari seseorang yang berada di belakangnya, ia pun melihat ke asal suara tersebut dan terlihat satya tengah menatapnya bingung.
"Napa lu? "
"Gapapa"
"Kayak cewek kalo ditanya kenapa pasti Jawabnya gapapa"
"Anjing lu, gc kita cari cewe itu lagi"
"Iyee"
"PANDU, DEAS GUE TUNGGU DIBAWAH" teriak aldi ke arah atas dimana teman-temannya berada.
Setelah menunggu beberapa menit, aldi dan para sahabatnya berpencar mencari keberadaan chika.
Waktu terus berjalan, langit sudah menunjukkan senjanya namun chika belum ditemukan juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANCHIKA
Teen FictionAnchika aquella, perempuan yang harus menikah muda di usianya yang baru 17 tahun. Entah apa yang berada di pikirannya hingga mengiyakan ajakan Tante diva, selaku wanita paruh baya yang ia tolong beberapa bulan lalu untuk menikah dengan anak laki-la...