Anchika aquella, perempuan yang harus menikah muda di usianya yang baru 17 tahun.
Entah apa yang berada di pikirannya hingga mengiyakan ajakan Tante diva, selaku wanita paruh baya yang ia tolong beberapa bulan lalu untuk menikah dengan anak laki-la...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• • •
‘’vanya’’
‘’kalian kerja sama?’’
Vanya yang melihat ekspresi terkejut chika lantas tersenyum senang, ia menyilangkan tangannya di depan dada seraya berjalan mendekat kearah chika.
‘’kenapa? Bingung ya kenapa gue bisa sama garha?’’
‘’kalian berdua bener-bener keterlaluan ya dan lo gak ada jeranya van’’ ucap chika menunjuk vanya.
Plak
‘’gak usah tunjuk gue pake tangan lo jalang’’ bentak vanya setelah chika.
Chika terkekeh melihat respon vanya ‘’punyak hak apa lo bilang gue jalang? Bukannya lo ya?’’
‘’sialan lo pikir gue gak tau kalo lo udah nikah sama aldi’’
Mendengar ucapan vanya membuat chika langsung menoleh kearah garha yang tersenyum menyeringai menatapnya.
‘’gila ya lo bohongin agnes yang katanya sahabat lo itu, kemarin aja belagak jadi pahlawan, eh taunya nusuk dari belakang’’
‘’kalo gue udah nikah sama aldi, apa urusannya sama lo? gak ada kan, jadi gak usah banyak bacot’’
‘’see lo udah denger semuanya kan? Sekarang lo percaya apa kata gue, kalo temen yang lo sanjung-sanjungin ini ternyata nusuk lo dari belakang’’ ucap vanya kepada seseorang di belakang chika, melihat itu membuat chika langsung menolehkan badannya dan melihat agnes yang tengah menangis menatapnya.
Tubuhnya diikat dan dipegang oleh kedua teman vanya yaitu fani dan karin.
‘’nes, aku bisa jelasin’’ lirih chika berjalan mendekat kearah agnes,
namun saat sudah dekat tubuhnya langsung di dorong kencang oleh karin.
‘’gak usah pasang tampang paling menderita lo’’ ketus karin.
‘’ayo rin kita bawa dia ke atas’’ ucap fani membuat karin langsung menarik tubuh agnes untuk mengikutinya.
Melihat itu membuat chika menangis dan berusaha mengejar agnes, namun tangannya di tarik oleh garha.
‘’lepasin gue berengsek’’ bentak chika berusaha melepaskan cekalan tangan garha.
‘’diem deh lo, van iket dia’’ suruh garha membuat vanya langsung mengikat chika di kursi samping aqeela yang dari tadi hanya diam menangis menyaksikan kejadian di depannya.
