[More Than Friends]

724 59 7
                                    

Oneshoot Special for Shin Eunhwa
who is falling in love

×××

"Ahh..."

Kau dengan segera melepas kacamata dan meregangkan otot-otot tubuhmu yang terasa kaku setelah seharian berhadapan dengan laptop dan materi presentasi untuk besok pagi.

Rasanya begitu lega ketika punggungmu akhirnya bertemu dengan sandaran kursi. Andai saja kau masih harus menghadapi laptop satu atau dua jam lagi, kaurasa tulang punggungmu akan selamanya tegak dan patah layaknya ranting rapuh begitu dibengkokan.

"(Y/n),"

Kau yang baru memejamkan mata--dan tanpa sadar hampir tertidur--menatap Haera yang memanggilmu barusan.

Ah, benar. Jika bukan karena bantuan Haera, kemungkinan kau baru menyelesaikan tugasmu pagi hari dan tulang punggungmu benar-benar patah.

"Kenapa?"

"Kalau slide yang ini kubuat kayak gini aja, gimana?" tanya Haera sambil menggeser laptop agar kau dapat melihat slide yang dimaksud dengan jelas. "Enggak terlalu sepi, 'kan?"

Kau tanpa ragu mengangguk, "Enggak kok, ini sudah pas."

"Oke, kalau gitu slide terakhir sudah siap dan aku tinggal rapihin semuanya. Kamu mending pelajarin materimu biar gak bingung pas presentasi."

Benar juga. Kau belum sepenuhnya bisa beristirahat karena masih harus mempelajari materi bagianmu yang akan kau presentasikan besok pagi.

Menyebalkan, tapi kau tidak punya pilihan lain atau kau akan mendapat nilai yang tidak enak dipandang di rapot perdanamu nanti.

Maka--dengan sangat berat hati--kau kembali ke tempatmu. Kembali mengenakan kacamata. Kembali membuka buku catatan dan meraih pensil untuk catat poin-poin di materi presentasi yang jadi bagianmu.

Namun sebelum memulai, kau terlebih dahulu membuat playlist musik di ponselmu.

"Request Hate Everything by GSoul dong," pinta Haera yang langsung kaubalas dengan, "Oke!"

Tak berselang lama, lagu pertama terputar. Menemani ketikan keyboard Haera yang bersenandung pelan dan gesekan pertemuan antara pensil dengan kertas milikmu.

Lagu pertama berlalu begitu saja. Beberapa detik selanjutnya lagu dengan nuansa serupa terputar. Baik kau maupun Haera fokus pada pekerjaan masing-masing hingga kemudian,

TING!

Suara notifikasi tanda pesan masuk milikmu menginterupsi. Kautaruh pensil yang sedaritadi menari di atas kertas untuk kemudian meraih ponsel yang kembali memutarkan lagu.

Kedua alismu terangkat seiring dengan manikmu menemukan nama yang sejak beberapa minggu belakangan ini tak lagi terasa asing.

Seo Changbin.

Teman satu angkatan dan satu jurusan yang kaukenal melalui kepanitiaan yang kauikuti. Kau mengenalnya karena dari sekian banyak mahasiswa baru yang mengikuti pendaftaraan kepanitiaan, hanya kau dan Changbin yang terpilih.

Mau tak mau kau dan Changbin berkenalan. Diawali dengan bertukar obrolan seputar kepanitiaan, berlanjut ke tugas-tugas dan dosen-dosen menyebalkan, hingga obrolan-obrolan ringan yang diselingi candaan.

Changbin itu orang yang menyenangkan. Sangat menyenangkan hingga kau tak pernah dibuat bosan apalagi tak nyaman setiap melakukan percakapan dengannya. Saking nyamannya, kau kerap kali menunggu pesan atau panggilan telepon dari pemuda itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 24, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

[Stray Kids IMAGINE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang