I Miss You
Puk!
Merasakan seseorang menepuk pundak mu, reflek kau menoleh ke belakang untuk melihat sang pelaku. Seorang namja tengah tersenyum lebar hingga memperlihatkan deretan giginya yang dihiasi dengan kawat gigi itu membuat mu mendesah lega.
"Jeongin-ah, jangan mengagetkan ku seperti itu!" ucapmu yang memukul lengannya pelan.
Jeongin terkekeh lalu duduk disamping mu. Kau tidak melepaskan pandangan mu pada Jeongin, dan itu sukses membuatnya merasa risih.
"Kenapa kau ada disini? Bukankah kau izin tidak masuk hari ini karena ada latihan tambahan?" tanya mu yang masih menatap Jeongin dengan tatapan selidik. Tatapanmu seperti tatapan seorang polisi yang mengintograsi seorang pelaku kejahatan.
"Bisakah kau menghentikan tatapan itu? Aku merasa tak nyaman. Dan juga alasan hari ini aku tak jadi izin karena latihan tambahan itu diundur." jawabnya.
Mulutmu membentuk huruf 'O' sempurna bersamaan dengan kepalamu yang mengangguk mengerti. Kau menyeruput jus strawberry yang menjadi pesananmu tadi.
Berbeda denganmu, Jeongin hanya menunduk dengan tangannya yang sibuk mengotak-ngatik benda pipih berwarna hitam yang menjadi benda kesayangan setiap orang, ponsel.
.
.Memang akhir-akhir ini, jadwal Jeongin -lebih tepatnya Stray Kids, boygroup terbitan salah satu agensi besar di Korea Selatan dihujani jadwal yang begitu padat setelah pengeluaran album terbaru mereka beberapa waktu lalu.
Karena Jeongin merupakan salah satu member boygroup tersebut, secara otomatis waktu kalian bersama kalian menjadi berkurang. Belum lagi kau yang jarang bertemu dengan kekasihmu.
Lee Felix, namja dari Australia yang juga salah satu anggota dari boygroup 'Stray Kids' adalah kekasihmu. Kalian bisa kenal hingga menjalin hubungan karena Jeongin yang memperkenalkan mu pada seluruh member.
Jeongin sering mengajakmu berkumpul bersama para member. Sehingga tak heran kalau kau terlihat sangat akrab dengan mereka semua. Bahkan mereka menganggap mu sebagai adik yang sekaligus menjadi bagian dari mereka.
Sampai akhirnya, tepat dihari ulang tahun mu yang ke 16 tahun, Felix menyatakan perasaannya padamu. Dan tentu saja kau menjawab iya, karena kau juga memiliki perasaan yang sama dengannya.
Kalian sering bertemu ketika Felix memiliki waktu luang. Karena ia seorang idol, maka kalian berdua memiliki keterbatasan dalam kencan di luar. Sehingga kalian terbiasa menghabiskan waktu luang di rumahmu atau bahkan dorm mereka.
Tapi karena akhir-akhir ini jadwal mereka lebih padat dari biasanya, kalian sangat sulit bertemu. Kalian melakukan video call untuk menghilangkan rasa rindu. Meski hanya itu yang bisa kalian lakukan, kau tetap sangat bersyukur karena Felix masih memperhatikan mu meski jadwal nya yang padat.
.
."(Y/n)!" panggil Jeongin yang membuyarkan lamunanmu.
"Mwo?" jawabmu singkat yang masih fokus pada jus di hadapan mu.
"Felix-hyung ingin berbicara denganmu." Jeongin menyerahkan ponselnya yang bergetar padamu.
Kau menutup mulutmu begitu melihat nama Felix yang tertera jelas di layar ponselnya. Kalau keadaan kelas tidak ramai kau pasti sudah melompat-lompat saking senangnya. Tanpa berlama-lama lagi, kau menyambar ponsel Jeongin dan menggeser tombol hijau disana.
'Yeoboseyo? Chagiya?'
Kau meremas ujung rok mu saat suara berat Felix itu menyapa gendang telinga mu.

KAMU SEDANG MEMBACA
[Stray Kids IMAGINE]
Nouvelles--It's just imagination with you-- Berisi kumpulan cerita pendek bersama member Stray Kids. Semua cerita hanyalah fiksi atau imajinasi sang penulis. Started : March 24, 2018 Dell Shin Eunhwa