[He isn't Monster!]

4.5K 452 191
                                    

Kecelakaan tunggal terjadi pada Minggu dini hari waktu setempat.

Seorang gadis yang belum diketahui identitasnya ini diduga mengalami kecelakaan karena mobil yang dikemudikannya tak dapat dikendalikan ketika melewati persimpangan jalan. Selain karena jalanan yang pada saat kecelakaan sangat licin karena guyuran hujan, polisi juga menemukan beberapa bagian mesin mobil yang sudah tak dapat digunakan namun tetap dipaksakan oleh sang pengemudi.

Beberapa warga yang tinggal di dekat tempat kejadian menemukan beberapa kejanggalan di dalam mobil tersebut. Mereka mengaku melihat cakaran di kursi penumpang dan beberapa helai bulu yang diduga berasal dari hewan buas. Mereka berpendapat bahwa kecelakaan itu tidak hanya terjadi karena rusaknya mesin mobil dan jalan yang licin. Tetapi ada hubungannya dengan hewan buas yang tidak diketahui jelasnya itu.

Sayangnya, hingga saat ini pihak kepolisian belum memberikan konfirmasi lebih lanjut mengenai hal tersebut. Pihak kepolisian masih terfokus oleh identitas korban yang masih terus dicari melalui berbagai cara.

Jadi, apa penyebab kematian gadis itu sebenarnya?

"(Y/n)-ah!"

Gadis bernama (Y/n) yang sedang asik membaca portal berita itu dengan segera mengangkat kepala begitu mendengar namanya dipanggil. Detik selanjutnya dia melihat Chaeryoung yang keluar dari ruang klub dance dengan wajah sumringahnya. Mengetahui hal tersebut, (Y/n) mematikan ponselnya dan menyimpannya kedalam tas sebelum berdiri dan menyambut Chaeryoung.

"Sudah selesai? Tumben cepat,"

Chaeryoung berlari kecil sebelum merangkul bahu (Y/n) dan melangkah keluar sekolah, "Iya, karena Minho-Sunbaenim mengumpulkan kita hanya untuk membahas urutan penampilan Minggu depan."

"Jadi buskingnya akan dilaksanakan Minggu depan?"

"Dan pokoknya kau harus datang!"

"Hmm, baiklah..."

Kedua gadis yang sudah lama berteman itupun terus melangkah meninggalkan gedung sekolah yang sudah sepi. Disepanjang perjalanan mereka membahas banyak hal. Mulai dari materi pelajaran yang sempat dilewatkan oleh Chaeryoung, pembahasan mengenai busking klub dance sekolah mereka sampai Hyunjoon; kakak kelas mereka yang diketahui menyukai (Y/n) sejak lama. Meski terkenal dengan sikapnya yang dingin, Hyunjoon atau yang biasa disapa Hwall itu sangat hangat. Terlebih pada (Y/n).

Pembahasan yang selalu berakhir dengan berbagai protes dari (Y/n) dan tawa senang dari Chaeryoung itu membuat perjalanan mereka tak monoton. Apalagi ketika aksi kejar-kejaran disepanjang jalan terjadi karena Chaeryoung tak pernah lelah menggoda (Y/n). Tawa lepas Chaeryoung dan umpatan kesal (Y/n) menjelaskan betapa dekatnya kedua remaja yang sudah saling mengenal sejak masih dalam gendongan.

Tidak seperti biasanya, aksi kejar-kejaran mereka kini berakhir di persimpangan jalan. Ketika netranya menangkap salah satu sisi jalan yang masih dibatasi dengan garis polisi, langkah (Y/n) melambat. Dia bahkan berhenti untuk memperhatikan bercak darah yang masih terlihat diatas aspal bersama dengan beberapa pecahan kaca mobil dan bagian-bagian kecil dari mobil yang tak dibawa pihak kepolisian. Tempat itu adalah tempat kecelakaan Minggu lalu.

"Kenapa berhenti, (Y/n)-ah?" Tanya Chaeryoung ketika sadar bahwa (Y/n) tak lagi mengejarnya.

Gadis yang ditanya sama sekali tak merespon. Atensinya seratus persen mengarah pada tempat kejadian perkara tersebut. Bahkan ketika Chaeryoung mengambil langkah mendekat, (Y/n) malah bergerak mendekati tempat tersebut. Hal itupun membuat Chaeryoung mengikuti sang sahabat yang tak lama berhenti tepat di depan garis polisi.

[Stray Kids IMAGINE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang