[Lovelipop!]

6.4K 545 187
                                    

Wajahmu terlihat sangat kusut hari ini.

Hal itu berbanding terbalik dengan Oppa-mu yang memancarkan wajah super bahagianya. Ya, dia sangat bahagia karena berhasil membawamu ke panti asuhan yang berada di pinggir kota Seoul. Kau yang tidak pernah mau datang kesana pada akhirnya menyerah karena kalah dalam taruhan.

Padahal kau tahu kalau Oppa-mu itu melakukan kecurangan dalam permainannya, tapi dia tidak mau mengaku. Untung saja kau sayang padanya, kalau tidak kau pasti sudah melemparnya ke jurang yang paling dalam.

"Woah, Sangjin, kau datang lagi hari ini?" sapa ibu panti dengan sangat ramah. Beliau terlihat mengenal baik Oppa-mu.

"Ye, hari ini aku datang bersama dengan adikku."

Secara refleks kau langsung membungkuk, memberi salam hormat pada beliau, "Kim (Y/n) imnida."

"Jadi ini yang namanya (Y/n). Kau cantik sekali rupanya."

Kau mengulas senyum tipis mendengar pujian itu. Suasana hangat yang diciptakan oleh ibu panti membuatmu merasa sedikit nyaman berada di sana. Kalian pun duduk di teras dan minum teh bersama. Sangjin dan ibu panti itu terlihat membicarakan sesuatu yang penting.

Karena tidak mau mengganggu mereka, kau memutuskan untuk pergi mengelilingi rumah yayasan tersebut. Rumah itu terlihat sangat besar dan mewah, terasa sedikit melenceng bila disebut dengan panti asuhan. Fasilitas yang ada disanapun terbilang cukup lengkap.

Tanpa kau sadari kau menarik kedua ujung bibirmu, bangga dengan apa yang sudah diwariskan oleh kedua orang tuamu. Orang tuamu merupakan donatur tetap dan yang paling berjasa untuk bertahannya panti asuhan ini. Merekalah yang merombak semuanya menjadi lebih baik, seperti yang terlihat sekarang ini.

Langkahmu terhenti di taman yang berada di belakang bangunan tersebut. Kau melihat puluhan anak yang merupakan penghuni panti asuhan sedang bermain disana bersama dengan donatur muda yang sedang berkunjung hari ini.

Kata ibu panti, donatur itu berisi delapan namja yang sudah menjadi penyalur dana di panti asuhan ini sejak tiga bulan yang lalu. Mereka mau membagi kebahagiaan dan kesuksesan mereka di usia yang masih sangat muda, mengagumkan.

Kau meraih ponselmu dan membidik kejadian itu dengan kamera yang ada di ponselmu itu. Kau juga membidik delapan namja yang tengah membagikan lolipop pada anak-anak panti itu.

 Kau juga membidik delapan namja yang tengah membagikan lolipop pada anak-anak panti itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kau terfokus pada namja bersurai kepirangan yang tengah tersenyum. Entah kenapa kau terhanyut dalam senyuman itu. Debaran jantungmu terasa dengan jelas, kau bahkan bisa mendengarnya. Jantungmu semakin tidak terkontrol ketika namja itu menyadarimu.

Dia menatap tepat ke kameramu dan melambaikan tangannya. Dia bahkan melakukan pose dengan dua jari yang membentuk huruf 'v' dan menunjukkan deretan gigi putihnya.

[Stray Kids IMAGINE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang