[STAY Happy On Your Life]

3.5K 335 124
                                    

STAY Version : 09
(feat. JYP Nation)

🎄🎄🎄

"Bang Chan!"

Mendengar namanya dipanggil, Chan sontak menghentikan langkahnya dan berbalik. Jeongin yang ada di sampingnya pun mengikuti, ia ikut menghentikan langkah dan membalikkan badan guna melihat pelaku pemanggilan nama Hyung nya itu.

Hingga beberapa saat setelahnya, mereka membungkuk sopan ketika menemukan senior mereka yang berjalan mendekat. Park Jae adalah orang yang memanggil Chan barusan. Ia menepuk pundak Chan dan menyuruh namja berkulit putih pucat itu untuk menegakkan tubuhnya seperti semula.

"Ayolah, Chan, jangan terlalu segan padaku. Aku tidak suka jika kau terlalu formal seperti ini."

Chan tertawa pelan sebelum pada akhirnya kembali menegakkan tubuh, "Ah, bagaimana pun juga Hyung adalah seniorku."

"Cukup hormati aku sebagai hyung yang lebih tua darimu, jangan hubungan formal yang terlihat sangat menjengkelkan. Lakukanlah seperti yang Jamie lakukan padaku."

Chan menganggukkan kepalanya tanda mengerti. Jae memang bukan tipikal orang yang senang dihormati dan ditinggi-tinggikan dengan orang terdekatnya. Bagi Jae, jika ia sudah mengenal dan berbicara banyak dengan orang lain lalu merasa nyaman, maka ia lebih senang menjadikan orang itu sebagai temannya. Bukan hubungan formalitas seperti senior dan junior.

Apalagi dia sudah sering berbicara banyak dengan Chan. Chan juga sudah mengenal Jae dengan cukup baik. Jadi menurutnya sudah tidak ada alasan untuk mengedepankan hubungan formalitas.

"Oh ya, Hyung kenapa memanggilku?" Tanya Chan.

"Kudengar kau ingin pergi ke dokter gigi, ya?"

"Ne, aku harus mengantar I.N ke sana. Memangnya kenapa?"

"Aku ingin ikut! Aku juga harus mengantar Dowoon ke dokter gigi. Karena kalian juga ingin kesana, kenapa kita tidak pergi bersama saja?"

Chan tidak langsung merespon ucapan Jae. Dia terlebih dahulu menoleh ke arah Jeongin dan bertanya melalui sorot matanya. Jeongin yang menyadari hal itu pun langsung memberikan anggukan kepala sebagai jawaban. Namja itu sama sekali tidak merasa keberatan.

"Boleh, tapi dimana Dowoon-hyung?"

Belum sempat Jae menjawab, Dowoon sudah terlebih dahulu tiba di tempat mereka. Namja yang merupakan maknae digrupnya itu menyapa Chan juga Jeongin dengan ciri khasnya yang menggemaskan. Meski dia sudah jauh lebih dewasa, tapi sikapnya masih tidak kalah bayi seperti Jeongin.

"Bagaimana jika kita berangkat menggunakan mobil yang dipinjamkan oleh Managerku?" Kata Jae setelah acara sapa menyapa Dowoon selesai.

"Boleh," balas Chan menerima. Kebetulan sekali, Chan dan Jeongin tidak diberikan izin untuk meminjam mobil.

Keempat namja tampan itu pun akhirnya melangkah menuju parkiran dan memasuki mobil berwarna hitam yang dikendarai langsung oleh Jae. Chan duduk di kursi samping pengemudi, sementara Jeongin dan Dowoon duduk di kursi belakang.

Jae memutar lagu di radio mobilnya. Lagu berbahasa Inggris yang terdengar klasik itu menjadi topik utama pembicaraan kedua orang keturunan asing itu. Keduanya tampak asik dan terus berbicara disepanjang perjalanan. Sedangkan dua maknae yang duduk di belakang hanya diam dan fokus pada pekerjaannya masing-masing.

Dowoon yang mendengar lantunan musikㅡmeski sangat asingㅡsecara refleks menggerakkan tangan dan kakinya mengikuti ketukan musik tersebut. Dia bergerak seperti tengah memainkan drum dalam dunia khayalnya pada saat itu. Berbeda dengan Dowoon, Jeongin terlihat asik dengan komik online yang ada di ponselnya.

[Stray Kids IMAGINE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang