[Han Jisung]

10.7K 908 147
                                    

My Boyfriend

Sepertinya hari ini kamu merasa sangat bersemangat pergi ke sekolah setelah liburan panjang. Karena itu kamu datang lebih pagi dari biasanya. Setelah meletakkan tas di atas meja, kamu berjalan keluar menuju balkon. Kamu memandang langit yang cerah selagi menunggu seseorang.

Sesekali kamu melirik ke jam tangan pemberian seseorang yang melingkar apik di pergelangan tanganmu. Terhitung sudah lima kali, tapi seseorang yang kamu tunggu tak kunjung datang. Kakimu bergerak gelisah, tidak sabar bertemu dengannya.

Beberapa menit kemudian terdengar seseorang tertawa dari arah tangga di samping kelas. Tanpa melihat kamu sudah tau pemilik tawa dengan suara deep namun menggelegar itu. Lee Felix, teman sekelas sekaligus teman dekatmu. Mengetahui Felix sudah datang merupakan kabar bagus untukmu. Karena jika ada Felix, pasti ada dia.

"Jisung!!"

Pemuda bernama Han Jisung itu terlihat mengedarkan pandangan ke segala arah guna mencari si pemanggil. Felix menepuk pundaknya, lalu menujuk dirimu yang tersenyum lebar di depan kelas sambil melambaikan tangan.

Begitu melihatmu Jisung langsung berlari menghampirimu. Meninggalkan Felix yang hanya bisa memutar bola matanya; malas. Felix merasa terbuang begitu saja. "Kebiasaan deh, kalo ada pacar langsung lupa temen. Untung aku sabar."

Sayangnya ucapan Felix tadi tidak dihiraukan, fokus Jisung hanya padamu. "Ada apa?" tanya Jisung sembari menarikmu duduk di kursi kalian. Jisung melepas tas dan menaruhnya di atas meja.

"Hmm, kamu mau nggak pulang sekolah temani aku pergi?"

Jisung menompang dagunya; berpikir, lalu menatapmu selidik. "Memangnya kamu mau pergi kemana?"

"Ke toko, aku mau beli sesuatu. Jisung mau ya temani?"

". . ."

Kamu menekuk wajah melihat Jisung tidak merespon. Rasanya sedih sekali. Kamu benar-benar ingin pergi ke toko itu karena jika tidak datang, kamu akan kehabisan. Demi membujuk Jisung, akhirnya kamu mengeluarkan aegyo sebaik mungkin. Berharap Jisung akan luluh.

Dan seperti apa yang diperkirakan, keinginanmu akan terkabul. Jisung tersenyum, mengelus pucuk kepalamu dengan lembut, "Iya, aku temani."

"Makasih, Jisung!"

× × ×

Jisung menatap malas gedung dihadapannya, sedangkan kamu malah berbinar. Jisung menghela napas melihatmu bertingkah seperti anak kecil yang dibelikan es krim setelah merengek cukup lama pada ibunya. Dengan berat langkah Jisung mengikutimu yang sudah mendahuluinya masuk ke dalam toko.

"Selamat datang―"

"Kakak, aku mau membelinya!" Belum selesai gadis bersurai merah muda menyambut, kamu langsung memotongnya. Meski begitu, dia tidak marah melainkan malah tertawa. Sama seperti sebelumnya, kamu selalu bersemangat dan antusias, membuatnya gemas.

"Tentu, (Y/n). Aku tahu kamu bakal kesini. Makanya aku sudah sisihkan untukmu."

Gadis itu bangkit dari kursi menuju rak berisikan puluhan atau mungkin ratusan album dari boyband dan girlband yang berbeda. Kamu menyuruh Jisung untuk duduk di kursi tunggu dekat pintu masuk. Setelah memastikan Jisung duduk, kamu segera menyusul gadis tadi lalu memilih barang yang kamu inginkan.

[Stray Kids IMAGINE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang