[Promise]

8.7K 711 189
                                    

7 years ago

"Yeay! Akhirnya punyaku selesai~" ucapmu sembari mengangkat gantungan kunci berbentuk koala dengan pita berwarna pink di dekat telinganya.

Berbeda denganmu yang sudah menyelesaikan gantungan kunci tersebut, Chan tampak masih sibuk dengan potongan kain flanel yang masih harus disatukan.

"Chris, apa ada yang bisa aku bantu?" tanyamu pada Chan.

"No no no. Aku bisa melakukannya sendiri." Jawab Chan dengan fokus yang masih mengarah pada pekerjaannya.

Kau menganggukkan kepalamu dan membiarkan Chan mengerjakan gantungan kunci miliknya. Kau pun memutuskan untuk bermain PSP milik Chan yang tergeletak di meja. Kau memainkan permainan yang ada di sana dengan penuh konsentrasi.

"Done! Yeay, akhirnya punyaku juga selesai!"

Kau sungguh terkejut mendengar teriakan Chan yang keras. Lelaki satu itu berdiri dengan satu tangannya yang berada di pinggang sedangkan satu tangannya lagi terangkat dan menunjukkan hasil karyanya.

Sebuah koala jantan terlihat sangat imut dengan hati pink yang ada di tangannya. Chan tampak sangat membanggakan hasil pekerjaannya itu.

Chan berlari ke kamarnya untuk mengambil kamera. Beberapa saat kemudian dia kembali dan mengambil foto bersamamu sambil menunjukkan gantungan kunci yang kalian buat sendiri.

Sejak saat itu, baik kau maupun Chan tidak pernah melepaskan gantungan kunci tersebut. Gantungan kunci itu selalu ada di setiap perjalanan kalian.

 Gantungan kunci itu selalu ada di setiap perjalanan kalian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

Two months later

"(Y/n)!" Kau langsung menoleh begitu suara yang sangat kau kenal memanggil namamu.

Sahabatmu itu berlari sangat cepat dengan raut wajah bahagia. Dia tersenyum sangat lebar hingga lesung pipi andalannya terlihat jelas.

Grep! Kau hampir terhuyung ke belakang begitu Chan merengkuh tubuhmu secara tiba-tiba. Dia melompat kegirangan sembari berputar-putar dengan tubuhmu yang masih di peluknya. Kau memukul bahu Chan sekuat tenaga hingga akhirnya dia melepaskan pelukannya.

"Apa kau ingin membunuhku?" decakmu yang kehilangan napas karena pelukan Chan yang teramat erat.

"Aku sedang bahagia sekarang, mana mungkin aku akan membunuhmu."

Kau mengernyitkan dahimu, "Bahagia?"

"That's true!" jawabnya dengan penuh semangat.

[Stray Kids IMAGINE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang