[Next to You]

1.9K 195 44
                                    

The story is based on :
3Racha "NXT 2 U"

×××

Kau mendengus usai membaca pesan dari Hyunjin.

Dengan cepat kau menyambar tasmu yang ada di meja sebelum berlari meninggalkan teras rumah menuju halte terdekat untuk bisa sampai sekolah. Sepanjangan perjalanan sumpah serapah terus kau lontarkan untuk Hyunjin yang benar-benar sialan.

Semalam dia berjanji akan menjemputmu, tapi ketika jam sebentar lagi menunjuk angka tujuh, Hyunjin baru mengabari bahwa dia tidak bisa datang menjemputmu. Bangun kesiangan adalah alasan yang dia gunakan. Dan kau tidak punya pilihan lain selain berlari menuju halte untuk mengejar bus terakhir yang mungkin masih bisa membawamu sampai ke sekolah tepat waktu.

"(Y/N)!"

Langkah kakimu otomatis terhenti. Dengan napas terengah kau menoleh ke jalanan untuk menemukan seseorang yang meneriaki namamu barusan. Di sanalah kau menemukan Seo Changbin, kakak kelas yang kebetulan tergabung dalam klub yang sama dan tinggal di perumahan yang sama pula denganmu.

"Kamu kesiangan?" Tanya Changbin usai membuka kaca helm dan mematikan mesin motornya.

Sontak saja kau beri anggukan kepala sebagai jawaban. Karena rasanya tak mungkin jika kau harus mengatakan alasan sejujurnya pada Changbin.

"Kalau begitu bareng aku saja." Changbin menawarkan sementara kau menimang-nimang. "Enggak akan keburu loh kalau kamu maksain naik bus. Lima belas menit lagi bel masuk, kalau kamu naik bus butuh waktu dua puluh menit untuk sampai, belum nunggunya, itu pun kalau busnya enggak penuh."

Kau masih terus menimang meski dalam hati sudah membenarkan ucapan Changbin barusan. Apalagi hari sudah semakin siang, halte pasti sudah semakin ramai. Adalah kemustahilan untuk sampai tepat waktu di sekolah.

"Kalau bareng kita bisa sampai di sekolah dalam waktu sepuluh menit." Changbin kembali menawarkan. Pemuda itu bahkan sodorkan helm lain yang sebelumnya ada di lengan. "Kalau mau lebih cepat juga bisa."

Dan karena kau tidak mau ada catatan keterlambatan lagi di rapot maka kau memberi anggukan sebagai tanda persetujuan. Senyum Changbin melebar, apalagi ketika kau menerima helm yang disodorkan. Sesaat kemudian kau naik ke motor hitam kesayangannya.

"Changbin-sunbae," Yang lebih tua berdeham sebagai jawaban. "sampai dalam waktu tujuh menit, bisa?"

Mendengarnya, Changbin tertawa pelan. Dinyalakan kembali mesin motornya setelah memberi anggukan. Dia juga tak lupa menutup kaca helmnya usai berkata, "Jangan lupa pegangan, kita akan sampai dalam waktu tujuh menit."

Dan kau menurutinya, berpegangan pada jaket kulit berwarna hitam yang pemuda itu kenakan. Tak lama motor hitam itu pun melaju, membelah jalanan dengan cepat agar sampai di sekolah tepat waktu.

Sebenarnya kejadian seperti ini bukanlah pertama kalinya. Empat, lima, atau mungkin sudah keenam kalinya kejadian ini terjadi. Di malam hari, Hyunjin biasanya akan membuat janji untuk menjemputmu dan pergi ke sekolah bersama. Namun janjinya sering kali tak dapat ditepati dengan alasan bangun kesiangan atau motornya yang mendadak mati.

Tapi entah bagaimana caranya, kau selalu bertemu dengan Changbin di jalan yang membawa helm tambahan untuk kau gunakan. Padahal kalau dipikir-pikir Changbin selalu berangkat ke sekolah sendiri dan dia tidak pernah sudi memberikan tumpangan gratis untuk teman-temannya. Pun kau sering kali melihat Changbin yang sudah lebih dulu berangkat ke sekolah tapi dia tetap datang untuk memberimu tumpangan seperti yang tengah terjadi sekarang.

Aneh. Tapi kau tidak terlalu peduli. Karena Changbin tidak pernah menanggapi jika ditanyai.

Motor Changbin benar-benar tiba di sekolah dalam waktu tujuh menit. Saat itulah kau bisa bernapas lega karena tidak akan mendapat catatan keterlambatan lagi. Melompat turun dari motor hitam sang pemuda, tanganmu berusaha melepaskan kaitan pada tali helm yang kau gunakan.

[Stray Kids IMAGINE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang