[Lee Minho]

14.5K 986 82
                                    

Just the way you are

-Part1-

Hari ini dia kembali dengan semangat yang menggebu-gebu.

Setiap pulang sekolah, gadis yang memiliki rambut lurus sebahu itu dengan lincah berlatih di practice room. Ditemani dengan alunan musik yang mengisi ruangan tersebut, (Y/n) tampak dengan mudah menggerakkan tubuhnya.

Dia penari yang sangat handal. Dia adalah salah satu penari kebanggaan sekolahnya. Dan dia mempunyai cita-cita menjadi penari kebanggaan negara yang ia tempati saat ini, Korea Selatan.

Nama (Y/n) memang sangat terkenal di sekolahnya, bahkan pemuda bersurai cokelat yang selalu ditemani kamera putih di tangannya tidak pernah absen mengintip dari balik pintu.

Dia penggemar rahasia (Y/n) yang setiap harinya menaruh sebotol air minum dan krim otot di depan pintu practice room.

Ini sudah terjadi sejak sebulan yang lalu, tetapi (Y/n) tidak pernah menemukan orang yang selama ini menjadi penggemarnya. Oleh karenanya (Y/n) membiarkan pemuda itu melakukan semuanya sesuka hati asal tidak menganggu (Y/n) selama latihan berlangsung. Meskipun awalnya risih, sekarang (Y/n) malah terbiasa dengan hal itu.

Brak! Bruk! Brak! Bruk!

Gadis itu menghentikan gerakan juga lagunya ketika mendengar keributan dari luar. Dengan mata yang menyipit, ia melangkah maju menuju pintu.

Baru beberapa langkah, pintu itu terbuka lebar dan memperlihatkan seorang wanita yang menarik paksa seseorang untuk masuk ke dalam practice room.

(Y/n) mengernyit heran ketika temannya mendorong pemuda berhoodie hitam yang menyembunyikan wajahnya di balik tudung hoodie itu.

"Siapa dia?" tanya (Y/n) yang sangat penasaran.

"Stalker." ucap Jiwon sambil menepuk keras bahu namja yang hingga saat ini menunduk.

"Stalker?"

"Ne. Dia orang yang selama ini kau sebut sebagai penggemar rahasia. Dia yang selalu mengintip dari balik pintu dan menaruh minuman di sana."

(Y/n) melangkah mendekati pemuda itu. Dia berusaha melihat wajah pemuda yang ada di hadapannya dengan sedikit menunduk lalu memiringkan kepalanya, tetapi sama sekali tidak terlihat apapun.

Akhirnya tangan (Y/n) bergerak untuk membuka tudung hoodie itu. (Y/n) mengukir senyum tipis melihat wajah pemuda di hadapannya yang memerah. Dia manis sekali.

"Aaah, maafkan perlakuan temanku yang kasar ini ya? Dia memang jahat." ucap (Y/n) yang membuat pemuda itu menatap wajahnya.

"Mwo?! Apa kau bilang?! Ak--" ucapan Jiwon terhenti begitu (Y/n) menatapanya dengan tatapan dingin dan menyuruhnya keluar. (Apa?!)

Dengan langkah yang berat, Jiwon mengikuti perintah temannya dan keluar dari ruangan tersebut hingga menyisakan dua insan yang tengah berhadap-hadapan.

"M-mianhae. A-aku hanya--" (maafkan aku)

"Sudahlah tidak usah dipikirkan. Aku senang mempunyai penggemar. Lagipula kau sama sekali tidak bersalah. Kau bahkan sering menolongku dengan memberikan air minum atau krim hangat. Aku sangat berterimakasih padamu."

[Stray Kids IMAGINE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang