[Choice]

3.7K 347 115
                                    

"Wah, cukhaeyo, Minnie-ku! Aku tahu kau bisa mendapatkannya, kau memang yang terbaik!"

Seungmin hanya bisa tersenyum dan tersipu ketika kedua sahabatnya tak henti-henti memuji keberhasilannya. (Y/n) dan Hyunjin terus memandangi piala yang baru saja disabet oleh Seungmin dan terus mengeluarkan decak kekaguman pada sahabatnya satu itu.

Mereka tidak menyangka Seungmin berhasil mengalahkan lima puluh peserta lomba nyanyi dari berbagai sekolah yang cukup terkenal akan kemampuan non-akademiknya.

Padahal target Seungmin sebelumnya tidak muluk-muluk. Masuk sepuluh besar saja dia sudah sangat bersyukur. Tapi ternyata dia berhasil membawa pulang piala juara satu di perlombaan tersebut. Takdir memang tidak bisa ditebak.

"Kerja kerasmu benar-benar terbayar, Seungmin-ah. Sekali lagi, selamat." Tutur Hyunjin sembari menepuk bahu sahabatnya itu.

Seungmin terus tersenyum. Dia menatap Hyunjin kemudian (Y/n) dengan begitu intens sebelum pada akhirnya berkata, "Ini juga berkat dukungan kalian berdua."

"Kalau begitu kau harus meneraktir kami, Seungmin-ie!"

Seungmin mengerjap beberapa kali ketika (Y/n) merangkul pundaknya. Gadis itu menunjukkan cengiran lebarnya hingga gigi putih yang berjejer begitu rapih terlihat.

"Aku dengar di sekitar sini ada kedai es krim yang baru buka, ayo kita coba!"

"Apa?"

Tak lama Hyunjin pun melakukan hal yang sama di sisi lain tubuh Seungmin, "Aku tahu hadiah yang kau dapatkan lumayan besar. Jadi, ayo kita berangkat sekarang!"

Dan pada akhirnya Seungmin hanya bisa pasrah ketika tubuhnya ditarik oleh kedua sahabatnya yang sangat bersemangat itu. Untung saja cuaca sore ini begitu bagus. Jadi, mereka dapat menikmati es krim dengan leluasa tanpa takut terkena flu di hari berikutnya. Hal itupun membuat mereka memesan es krim dalam jumlah yang cukup banyak.

Kapan lagi mereka bisa mendapatkan es krim gratis dari sahabatnya satu itu.

(Y/n), Hyunjin dan Seungmin adalah tiga remaja yang sudah bersama sejak tujuh tahun terakhir ini. Mereka tidak pernah pusing-pusing memikirkan bagaimana takdir dapat mempertemukan ketiganya dan membuat mereka menjadi begitu dekat seperti sekarang ini. Yang jelas, selama menghabiskan waktu bersama-sama mereka akan selalu bahagia, berbagi tawa dan cerita yang tidak pernah ada habisnya.

"Aish, kau seperti anak kecil, (Y/n)-ah. Makan es krim yang benar!" Decak Hyunjin sembari membersihkan sisa-sisa lelehan es krim di sekitar mulut (Y/n) menggunakan tisu.

"Ah mian, aku terlalu bersemangat. Habis es krimnya enak sekali."

Hyunjin terkekeh pelan sembari menggelengkan kepalanya. (Y/n) memang begitu kekanak-kanakkan jika berhadapan dengan makanan manis dan dingin ini. Dia hanya akan menghabiskan makanan ini tanpa peduli dengan sekitarnya. Bahkan untuk memperdulikan wajahnya saja terkadang lupa; untung Hyunjin selalu sigap membersihkannya.

Begitu seluruh lelehan es krim di sekitar mulut (Y/n) sudah tidak ada, Hyunjin pun kembali fokus pada mangkuk es krim di depannya. Tapi sebelumnya, manik Hyunjin dapat melihat Seungmin yang tengah menatap (Y/n) dengan senyum tipis di wajahnya. Lalu tak lama, tatapan mereka berdua pun bertemu. Saat itu Hyunjin hanya mengangkat bahunya kemudian berusaha fokus pada mangkuk es krimnya lagi.

"Coba punyaku deh, rasanya beneran enak!"

Hyunjin yang sedikit terkejut kembali menatap (Y/n) sekilas. Gadis itu menunjukkan senyum terbaiknya dan menyuruh Hyunjin agar segera membuka mulut melalui sorot matanya yang teduh. Hyunjin menurut; dia membuka mulutnya dan membiarkan es krim dengan potongan strawberry diatasnya itu masuk ke dalam mulutnya.

[Stray Kids IMAGINE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang