[고마워]

5.5K 463 101
                                    

Dihari libur seperti ini, dorm Stray Kids terlihat lebih damai dari hari libur biasanya.

Minho dan Jisung memaksa Jeongin untuk ikut berbelanja sejak pagi tadi. Sedangkan Chan bersama dengan Hyunjin dan Felix pergi ke gedung pelatihan untuk melihat koreografi terbaru mereka. Hanya tersisa Changbin dan Seungmin di dalam dorm.

Tidak ada kegiatan pasti dan bermanfaat yang keduanya lakukan. Sejak tadi mereka hanya duduk diam menatap televisi yang terus berganti channel. Bagi keduanya, tidak ada acara yang menarik hari ini.

Sekalipun ada, keduanya akan ribut. Ya, karena mereka memiliki kesukaan acara yang seratus delapan puluh derajat berbeda. Tapi keributan itu hanya berlangsung beberapa saat saja sebelum pada akhirnya keheningan kembali menyelimuti dorm.

Ketika Changbin tengah fokus dengan remot televisi, Seungmin tampak asik memainkan ponselnya. Beberapa menit kemudian, Seungmin bangkit dari duduknya dan pergi ke kamar. Tak membutuhkan waktu yang lama, Seungmin keluar dari kamar dengan pakaian yang sangat rapih.

"Aih, rapih sekali. Kau ingin pergi kemana tiba-tiba begini?" tanya Changbin yang memperhatikan Seungmin dari ujung kaki hingga ujung kepala.

"Aku ingin ke rumah (Y/n)." Jawab Seungmin yang berjalan meninggalkan ruang tengah dengan fokus yang terarah pada ponselnya.

"Aku ikut!"

Seungmin membalikkan tubuhnya dan melihat Changbin yang meraih jaket juga topinya, "Hyung tidak boleh ikut."

"Wae? (Y/n) juga temanku, tahu."

"Kalau Hyung ikut, siapa yang akan menjaga dorm kita? Nanti Chan-hyung bisa marah kalau tahu kita berdua meninggalkan dorm."

Changbin mengotak-atik ponselnya beberapa saat sebelum pada akhirnya menunjukkan hasil kerjanya pada Seungmin, "Chan-hyung sudah memberi ijin, jadi aku ikut."

Seungmin mendengus, "Tetap tidak boleh."

"Harus boleh!"

"Tidak!"

"Boleh!"

"Tidak hyung tidak!"

"Harus boleh!"

Keributan itu berlangsung cukup lama, Seungmin yang sudah merasa lelah akhirnya menyerah. Changbin langsung berlari menuju mobil yang sudah sejak tadi menunggu. Seungmin menghela napas berat sebelum masuk kedalam mobil dan menyebutkan alamat tujuannya pada manager yang duduk di kursi pengemudi.

×××

Bruk! "Haaaa..."

Helaan napas itu keluar dari mulutmu usai menjatuhkan kepala di atas meja. Tumpukan kertas dan buku di hadapanmu sungguh sangat memusingkan. Tugas, tugas, tugas dan tugas tidak pernah absen dari keseharianmu.

Lelah? Pastinya. Apalagi jam belajarmu di sekolah juga cukup panjang. Waktu istirahatmu semakin terbatas karenanya.

Kau membuka laptopmu, berniat mengerjakan tugasmu yang berikutnya. Kau juga menarik selembar kertas yang berisi materi. Baru saja kau ingin menekan keyboard pada laptopmu-

Ting! Tong!

-bel rumahmu berbunyi dan memaksamu untuk membukanya. Kau mengoceh sepanjang perjalanan menuju pintu. Disaat stress begini, masih ada saja yang mau mengganggumu.

"(Y/n)-ah~"

Kau terdiam di tempatmu tanpa ekspresi. Kau memperhatikan seorang wanita yang merupakan kakakmu -Sooyeon tersenyum lebar. Kau juga melihat dua anak kembar yang ada di dekatnya.

[Stray Kids IMAGINE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang