[STAY with Me]

5.9K 397 113
                                    

STAY version : 01

×××

"Di dunia ini hanya tersisa kita berlima."

Keempat orang yang tengah mengelilingi gadis berambut sebahu itu menelan ludah berat bersamaan. Horor, hanya itu yang ada di kepala mereka setelah mendengar penjelasan panjang lebar dari gadis bernama lengkap Lee Saerom.

Entah kenapa mereka bisa terjebak dikeadaan seperti sekarang ini. Padahal natal akan datang esok hari. Seharusnya mereka tengah menghiasi pohon natal dengan puluhan lampu yang ceria. Seharusnya mereka semua tengah mempersiapkan kado spesial untuk orang tercinta. Seharusnya mereka tengah bahagia sekarang.

Tapi nyatanya, mereka semua sedang dihadapi dengan serangan mengerikan yang datang secara tiba-tiba dan entah darimana. Seketika, bumi yang tengah damai ini dipenuhi oleh vampire yang setiap malamnya menyerang umat manusia. Penyerangan yang sudah terjadi sejak tiga hari yang lalu itu terjadi secara serentak di seluruh dunia.

Dan manusia yang hingga detik ini bertahan hanyalah lima orang saja; Lee Saerom, Cho (Y/n), Bang Chan, Kim Yugyeom dan Lee Jangjun. Tidak ada manusia lain selain mereka.

"Kau benar-benar sudah memastikannya?" Tanya Jangjun dengan nada teramat serius.

"Kau meragukanku?" Tantang Saerom. "Seharian ini aku sudah meretas seluruh situs vital dunia. Aku juga sudah memeriksa seluruh cctv di pusat-pusat kota besar dan mengecek banyak tempat di pelosok. Hasilnya nihil, hanya ada vampire-vampire itu. Seluruh manusia sudah berada di pihak mereka, kecuali kita."

"Jika begitu, apa yang bisa kita lakukan sekarang?"

Saerom tidak langsung menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh Chan. Dia terdiam dan menatap satu persatu manik teman-temannya terlebih dahulu. Saerom menarik napas panjang sebelum pada akhirnya berkata, "Tidak ada yang bisa kita lakukan. Cepat atau lambat mereka semua pasti akan menemukan kita."

(Y/n) mengeratkan cengkeramannya pada lengan Chan--kekasihnya. Satu-satunya orang yang paling ketakutan disini adalah gadis bertubuh mungil itu.

Mengetahui hal tersebut, Chan menautkan tangannya pada tangan gadis itu kemudian menggenggamnya erat. Ia pun mengelus punggung tangan (Y/n) untuk memberikan kehangatan pada gadis itu dan meyakinkan (Y/n) bahwa semuanya akan baik-baik saja.

"Kecuali satu," Yugyeom yang sedari tadi hanya diam pada akhirnya mau mengeluarkan suara, "kita habisi mereka semua. Aku tidak mau malam natalku diganggu!"

Sorot mata Yugyeom pada saat itu memperlihatkan kebencian yang dalam dan dendam yang luar biasa besar. Dia tampak sangat murka dengan vampire-vampire menjijikan itu. Alasannya, karena mereka semua sudah berani merenggut keluarganya yang amat ia cintai.

"Tapi bagaimana caranya?"

Yugyeom menarik beberapa koper hitam yang ada di kolong meja. Ia membuka satu persatu koper itu dan memperlihatkan beberapa senjata yang ia curi beberapa saat lalu sebelum badai salju turun.

Satu koper kecil tampak sangat menarik perhatian. Koper itu berisi sepuluh jarum suntik berukuran lebih besar daripada jarum suntik biasanya. Suntikan itu berisi cairan merah kental yang berbau amis. Dan ya, cairan itu adalah darah... darah vampire!

"Kita bisa bertarung dengan jarak jauh menggunakan pistol-pistol ini. Kita harus menembakannya di dada kiri mereka, jantung lebih tepatnya. Jarum-jarum suntik ini kita gunakan ketika dalam keadaan terdesak, ketika kita dipaksa untuk bertarung dalam jarak dekat. Efeknya sangat cepat, mereka bisa mati dalam hitungan tidak lebih dari dua detik. Jika kita ingin lebih dari semua ini, pancing mereka semua untuk bertarung di bawah sinar matahari."

[Stray Kids IMAGINE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang