Thank You, Arta!
Part 28
-
-
Happy reading ❤️Gadis itu terus menggeleng dengan tangisannya.
Di halaman rumah, mobil Arta baru sampai. Pria itu merasakan ada yang tidak beres, membuatnya mengurungkan niatnya dan cepat putar balik untuk kembali ke rumah.
Walaupun sikap Arta tak seperti suami yang baik dan penuh cinta. Tapi, Arta tetaplah suami Feerly, yang mempunyai ikatan batin yang kuat membuat apapun yang terjadi pria itu pasti merasakannya.
Saat ingin menaiki anak tangga menuju kamar, pria itu mendengar jeritan kecil yang tertahan di kamarnya. Arta segera berlari dan membuka pintu itu.
Matanya tertuju pada seseorang di sana, pria yang sedang mencoba untuk melecehkan istrinya.
Samudra menyudahi kegiatannya yang sedang membuat tanda di leher dan dada itu. Emosi Arta memuncak, dia mendekat dan langsung mendorong tubuh adiknya.
Arta tak memperdulikan Samudra, dia langsung menatap istrinya dan membenarkan handuk itu. Arta memeluk erat tubuh Feerly yang penuh dengan keringat dan wajahnya yang terdapat jelas bekas tangisnya.
Arta mengelus rambut itu. "Kenapa, sayang?"
Tubuh Feerly sangat bergemetar. Karena tak kunjung menjawab, Arta menatap adiknya yang sedang berusaha berdiri.
Arta mencium kening itu. "Di sini dulu ya, bentar," ucap Arta dengan membenarkan posisi tubuh Feerly dan menutupi tubuh tersebut dengan selimut.
Setelah itu, Arta menarik rahang bawah Samudra dan membawanya keluar.
Arta memukulinya membabi buta. "Lo lakuin apa sama istri gue, anjing!"
"Segitu cintanya, sampe mau ngelakuin hal konyol itu!"
Debur nafas Arta terdengar sangat berat, emosinya telah mencapai puncak. Membuat Arta tak perduli sudah selemah apa adiknya karena pukulannya itu. "Setelah apa yang lo lakuin, lo juga mau ngambil gadis gue?"
Tangan Arta terangkat ingin memberikan tinjauan lagi. "El!" Teriak Heru membuat Arta menghentikan tangannya.
"Apa-apaan kamu!"
Arta melepaskan tangannya yang memegang kera baju Samudra dan berdiri, tersenyum kemudian dia menatap orang tuanya. "Pah."
"El tau, El enggak pernah diinginkan di keluarga ini."
"Tapi kalian selalu ngajarin El kebaikan, melakukan apapun dengan jalan yang benar kan?"
Erna mengangguk. "Mah, liat istri El."
"Hampir aja, kalo El telat datang. Mungkin anak kesayangan kalian ini udah memperkosa anak orang."
"Maks--"
Arta menunjuk ke arah dalam, tepat di mana Feerly berada. Gadis itu memeluk tubuhnya sendiri ketakutan.
"Liat istri El, pah."
"Dia ketakutan karena hal konyol yang di lakukan anak papah ini."
"El suaminya aja belum pernah ngelakuin itu, tapi Sam?" lontar Arta dengan tersenyum miring dan mengusap wajahnya sendiri kasar.
Eran dan Heru menatap Feerly dan Samudra secara bergantian. Heru mendekati Samudra, berdiri di depan anaknya.
"Bener kamu mau ngelakuin hal itu?"
"Papah tau kamu cinta sama istri kakak kamu, tapi bukan berarti hal itu kamu lakukan, Sam."
Iya, semuanya tau tentang cinta rumit antara keduanya anaknya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Thank You, Arta! || END
Teen FictionIni tentang mereka. Artalyta Venustya dan Feerlycia Angelita, dua remaja yang harus bersatu hanya karena sebuah kejadian. Feerly yang harus sabar dan selalu setia dengan pria tersebut. Selain Arta memiliki seorang kekasih yang selalu di utamakan, p...