Tzuyu tersenyum saat tirai itu terbuka. Dengan buket bunga di tangan juga mahkota bunga di kepala, tentu ia sangt tak sabar memperlihatkan bagaimana penampilannya sekarang. Memang, ini waktunya ia melakukan fitting gaun pengantin. Namun, bukan dengan mempelai pria yang ada di dalam undangan. Melainkan dengan lelaki yang sangat ia cintai. "Bagaimana? Aku tahu, aku sangat cantik. Oppa akan mengatakan aku seperti bidadari?"
Jungkook yang sedari tadi duduk di sofa tertawa. Bahkan, respon lelaki itu juga serupa dengan Hyeri yang berusaha untuk tidak tertawa. Masalahnya, Tzuyu bisa saja sangat kesal dan menolak untuk pulang jika ia melakukan hal seperti ini. Namun, ucapan Tzuyu terlalu lucu untuk tak ditertawakan.
Tzuyu mencebik sembari melepas mahkota bunga itu. "Lucu? Menyebalkan sekali kalian kompak untuk meledekku."
"Baiklah, maaf," ujar Jungkook masih sembari berusaha menahan tawanya.
"Itu terdengar tidak tulus. Kau menyebalkan, sungguh. Apa berteman dengan Hyeri Eonni membuatmu punya sikap menyebalkan."
"Heol, sejak kapan sikap menyebalkan bisa menular. Kau pikir itu penyakit menular?" elak Hyeri yang tentu saja membuat Tzuyu berdecih.
"Jika terlahir kembali aku tidak mau punya hubungan apa pun dengan Eonni."
Hyeri mengangkat kedua bahunya tak acuh. "Aku tidak rugi."
Tzuyu menghentakkan kaki kemudian memilih duduk. Tak peduli meski gaun itu akan rusak. Bahkan, ia berharap demikian agar pernikahannya bisa diundur lebih lama. Ia hanya takut semua ini hanya siasat dan pada akhirnya, ia tak bersama Jungkook. Jika bisa, ia akan mendaftarkan pernikahannya dengan Jungkook ke kantor distrik. Jadi, takkan ada halangan lagi untuk cintanya. Namun, ia tak senekad itu. Apalagi, masalah yang pasti ia hadapi, akan sangat rumit jika ia melakukannya.
Tzuyu mendongak saat Jungkook mengulurkan tangan. "Habisnya kalimatmu cukup lucu. Maaf."
Gadis itu berdecih meski tetap saja meraih tangan Jungkook kemudian tersenyum seolah rasa kesal itu tak pernah ada. "Bagaimana? Apa gaun ini cocok? Kau juga harus fitting untuk jas yang serasi."
"Tzuyu benar. Lebih baik kau melakukannya," ujar Hyeri. Ia lantas bicara pada pemilik butik itu, meminta mereka untuk mengukur tubuh lelaki itu. Akan lebih baik, Jungkook segera melakukan fitting dari jauh-jauh hari. Namun, satu hal yang membuatnya heran, ketidak hadiran Seungho di sana. Padahal, lelaki itu yang sangat memaksa pada awalnya.
"Aku merasa gaunnya sedikit longgar. Apa bisa dikecilkan?"
"Nanti juga akan pas, Tzuyu. Itu sengaja. Tidak akan ada yang tahu, berapa banyak berat badanmu bertambah saat hari pernikahan."
Godaan dari Hyeri, tentu membuat Tzuyu segera mengerucutkan bibir. Ia hanya ingin terlihat sangat sempurna di hari pernikahannya. Tidak akan bagus jika gaun putih itu terlalu longgar. Hingga sebuah ide muncul. Yap, mengganti model. Menurutnya, gaun seperti itu sudah terlalu lazim. Ia akan membuat yang baru.
"Eonni, tolong katakan pada desainernya untuk membuat gaun seperti Elsa dalam warna putih. Akan lebih baik jika bahuku terlihat."
"Baiklah, nona dengan kelebihan rasa percaya diri. Aku curiga kau terlalu banyak membawa kadar percaya diri sebelum lahir."
💎💎💎
Jungkook masih berdiri di sana, di depan sebuah bank sembari menatap sekitar. Tzuyu mengatakan ada kepentingan yang harus ia lakukan dan Jungkook memilih menunggu di luar saja. Ia merasa lebih menenangkan jika ia berdiri di sana, menatap mobil-mobil berlalu lalang serta orang-orang yang berjalan melewatinya. Rasanya seperti kembali ke Jungkook yang sebelumnya. Jungkook yang pergi pagi dan pulang larut hanya untuk mendapat uang. Sekarang ia begitu terbatas menemui orang-orang. Hanya anggota dewan atau orang-orang yang bekerja di yayasan milik Tzuyu.
![](https://img.wattpad.com/cover/242174603-288-k131966.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Can I Love You? [End]✅
FanficAn original Wattpad story by shine_Janie. Read on WATTPAD SITE! Cinta memang selalu datang dan pergi semaunya. Bahkan ia juga bisa berlabuh di situasi dan kondisi yang benar-benar tak memungkinkan. Seperti yang dirasakan Jeon Jungkook. Ia tak menya...