Bernaung di KS Entertainment dan mendapatkan berbagai macam penghargaan di acara Awards membuat Jeong Tae Ra sudah sangat percaya diri untuk memainkan drama bersama Aktor Cha Hyun Woo, seseorang yang selalu ia kagumi.
Namun tiba-tiba semua rencana...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HAPPY READING! ________________________________
"Aigoo kenapa wartawan sialan itu ada yang masih bersembunyi di depan rumahku secara diam-diam? Apakah mereka tidak ada kerjaan?"
Tae Ra merenggut. Ponselnya tersambung pada panggilan telepon dengan Na Ri. Tae Ra tidak boleh pergi keluar karena pasti wartawan menunggunya untuk mewawancarai tentang skandal Jeong Tae Ra dan Cha Hyun Woo kemarin. Walaupun berita itu sudah hampir kandas dengan berita kekasih Raja tetap saja topiknya masih hangat dan lumayan banyak diperbincangkan publik. Dan Na Ri mengkhawatirkan aktrisnya itu jadi mereka sedang saling berteleponan sekarang.
"Justru itulah pekerjaan mereka," jawab Na Ri.
"Tapi apakah dengan begitu mereka menghasilkan uang? Pegal-pegal saja berdiri disana padahal aku tidak akan keluar."
"Ya baguslah, jangan keluar. Aku sangat setuju."
"Cih, itu hanya keinginanmu saja. Kau tahu aku bisa saja keluar hanya dengan mengesot."
"Baiklah jangan hubungi aku jika kakimu tergelincir. Lebih baik mendiamkanmu di rumah sakit daripada mencarimu kemana-mana."
"YAK! Kau sayang tidak sih padaku?!"
"Sangat. Jadi, jangan macam-macam oke?"
Tae Ra rolling eyes malas sambil berdecih. Tapi kemudian, dia teringat sesuatu untuk dibicarakan dengan Managernya untuk bergibah. "Na Ri-ya,"
"Wae?"
"Itu ... kau sudah tahu kalau Raja mengumumkan keberangkatannya di media?" tanya Tae Ra spontan.
Awalnya tak ada jawaban dari Na Ri. Tapi beberapa saat kemudian Na Ri menjawab, "Sudah. Kau ... akan terus diam dirumah kan, Eonni?"
"Tentu saja. Tapi kenapa Raja mengumumkan hal itu di media? Bukankah itu hal yang privasi?"
"Entahlah. Tapi aku masih mempertanyakanmu, kenapa sekarang kau jadi sangat menempel pada Raja? Para konglomerat saja tak bisa mendekatinya secara cuma-cuma tapi kau Eonni, dengan beraninya mendekati Raja, walaupun Raja menentang hal itu?" tanya Na Ri.
"Kau mau menjatuhkanku, menghinaku, atau bagaimana?"
"Bukan itu. Maksudku, apa kau punya tujuan tertentu? Mustahil jika kau hanya main-main."
Tae Ra terdiam sesaat. Tujuan tertentu? Tentu saja ia punya. Seperti yang dikatakan Na Ri, mustahil Tae Ra melakukan hal senekat ini jika tidak mempunyai tujuan yang ingin dicapainya, yaitu membuat Raja melihatnya dan menyetujui kontrak itu. Tapi Tae Ra tidak bisa memberitahukan hal itu pada Na Ri, semuanya akan hancur seketika. Never.
"Bukankah sebagai rakyat dan Raja sudah sepantasnya menjadi akrab?" elak Tae Ra senatural mungkin.
"Ya ampun, kau mengerti batasan kita kan? Kita hanyalah seorang rakyat, Eonni."
