19. Tidak Sesuai Rencana

349 85 35
                                    

HAPPY READING!_______________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HAPPY READING!
_______________________________

Perjalanan Tae Ra menuju Indonesia dihabiskan selama 7 jam. Setelah turun dari pesawat, Tae Ra segera memesan taksi lewat aplikasi online. Jangan salah, meskipun dia buruk dalam matematika, fisika, kimia, dan pelajaran hitungan lainnya, tapi Tae Ra sedikit mahir dalam pelajaran bahasa. Saat kuliah Tae Ra sudah menguasai bahasa Indonesia dan Jepang dengan cukup baik. Jadi ia tidak akan kesusahan disini.

Pintarnya, gadis itu mematikan ponselnya dan menggunakan ponsel cadangan hanya untuk ia gunakan saat di Indonesia. Dengan begitu, tak ada yang menggangunya seperti Na Ri atau Kim Shin. Tae Ra tidak tahu apakah Lee Gon sudah sampai di Indonesia lebih dulu, tapi dengan cerdik Tae Ra mengetahui dimana hotel yang akan ditempati oleh Lee Gon. Tentu saja hal itu didapat dari hasil mengintip berkas-berkas Sekretaris Mo.

"Selamat siang, Mbak Jeong Tae Ra," sapa supir taksi itu.

Tae Ra sedikit mengangguk dibalik maskernya. Sepertinya supir-supir di Indonesia tidak terlalu mengenal aktris Kerajaan Korea. Tapi Tae Ra harus tetap menutupi dirinya agar tidak dikenali, bisa saja satu sampai dua orang di Indonesia mengenalinya. Lebih gawat lagi jika mereka mengetahui keberadaan Tae Ra dan mengeksposnya di internet.

Beberapa menit perjalanan di taksi, akhirnya Tae Ra sampai di hotel bintang lima yang sangat besar. Banyak bendera merah putih yang dipajang di sekitar hotel itu, mungkin karena dua hari lagi adalah hari peringatan kemerdekaan Indonesia. Seorang pelayan hotel mengantarkan Tae Ra ke ruangan VIP yang sudah di pesannya.

Kamar 220.

Tae Ra melihat keluar jendela, jalanan yang cukup padat dan gedung-gedung yang menjulang tinggi itu mencuri perhatiannya.

"Wah, jika aku menghancurkan gedung tiga puluh lantai itu apa akan menghancurkan seluruh kota? Tapi Indonesia memang tidak sedingin Korea, apa itu sebabnya mayoritas disini menggunakan tudung (jilbab) di kepala untuk menghindari panas?" Tae Ra menyalakan AC sampai angka 20 derajat.

Kemudian ia mengambil handphonenya yang tergeletak di kasur dan kembali mengecek berita, memastikan tak ada satupun berita tentang kepergiannya hari ini. Dan hasilnya nihil, Tae Ra menghembuskan napas lega. Ia kembali mengecek website utama Kerajaan Korea, berita pertama dan paling atas mengenai kepergian Lee Gon ke Indonesia masih sangat viral.

Sejujurnya Tae Ra masih bertanya-tanya kenapa Lee Gon mengeluarkan berita yang viral itu, berita tentang kekasih Raja. Tidak mungkin kan jika Lee Gon mempunyai kekasih? Dan alasan itu juga yang membuat Tae Ra datang kesini, untuk mengetahui apa alasan Lee Gon membuat berita mendadak tersebut. Terlebih lagi, Lee Gon juga memberitahukan kapan keberangkatannya.

Sepengetahuan Tae Ra, rajanya itu tidak pernah mengumumkan apapun tentang hal-hal yang tidak berkaitan langsung dengan rakyat melalui website resmi kerajaan. Tae Ra yakin ada suatu alasan kenapa raja Kerajaan Korea itu berbuat sejauh ini.

PHOTOPHILETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang